Serba-serbi Pemicu Ketidakseimbangan Sel Darah Putih dalam Tubuh

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 10 November 2024
Serba-serbi Pemicu Ketidakseimbangan Sel Darah Putih dalam Tubuh

Ilustrasi sel darah putih. (Pexel/Edward Jenner)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sel merupakan blok dasar penyusun semua makhluk hidup. Sel tubuh manusia terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, hingga trombosit.

Sel darah putih adalah kompinen penting untuk sistem perlindungan dari segala penyakit. Namun di sisi lain, ketidakseimbangan jumlahnya justru menjadi boomerang balik untuk kesehatan.

Dalam tubuh manusia normalnya terdapat sekitar 4.500-11.000 sel darah putih dalam setiap mikroliter darah. Jumlah ini bervariasi menurut jenis kelamin, usia, dan ras.

Baca juga:

4 Kondisi Kesehatan jika Jumlah Sel Darah Putih tak Seimbang

Sel darah putih sendiri ada banyak jenisnya dan memiliki fungsi sendiri bagi tubuh manusia, di antara lain:

1. Limfosit sebuah darah putih yang krusial untuk memproduksi antibodi yang membantu tubuh mempertahankan diri terhadap bakteri, virus, dan ancaman lainnya.

2. Neutrofil adalah darah putih yang menghancurkan bakteri dan jamur. Mereka diakui sebagai pertahanan lini pertama dalam respons imun dan dapat ditingkatkan pada setiap respons inflamasi awal.

3. Basofil, darah putihnya bertugas mengingatkan tubuh terhadap infeksi dengan mengeluarkan bahan kimia ke dalam aliran darah, sebagian besar untuk melawan alergi.

4. Eosinofil, di mana sel darah putih ini bertanggung jawab untuk menghancurkan parasit dan sel kanker, dan merupakan bagian dari respons alergi.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Tidur Siang Pasca Melahirkan Sebabkan Naik Darah Putih

Dilansir dari Psycology Today, penyebab tingginya sel darah putih sangat beragam. Mulai dari riwayat penyakit, infeksi, hingga gangguan ketidakseimbangan tubuh. Misalnya saja kondisi infeksi kronis, kelainan autoimun atau darah, kanker, atau kondisi medis lainnya lainnya yang menyebabkan jumlah monosit meningkat. (Tka)

#Sel Darah Putih #Kesehatan #Fakta Tubuh Manusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan