Serba Serbi Busana Etnik di INDOCRAFT

MEMASUKI tahun penyelenggaraannya yang ke-7, INDOCRAFT 2020 kembali menghadirkan ragam terbaru produk andalan industri kreatif Indonesia, batik dan craft. Pameran yang digelar di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center dari Rabu (11/3) hingga Minggu (15/11) tersebut menjadi surga para pecinta busana etnik Indonesia.

Pada gelaran tersebut, para pengunjung bisa berburu koleksi busana, aksesoris, dan hasil kerajinan dengan motif dan desain terbaru. Serunya lagi, penjual yang menyajikan produknya di INDOCRAFT memberikan harga spesial bagi pengunjung selama acara berlangsung.

Baca juga:

Tidak Biasa, Konser Musik Kini Tidak Hanya Ditampilkan di Atas Panggung

Tak hanya membeli busana, kita juga bisa melihat pameran busana yang berlangsung di pagi dan siang hari. Sejumlah desainer di seluruh pelosok tanah air berlomba-lomba menciptakan nuansa segar di kain tradisional Indonesia untuk menonjolkan pesona Nusantara.

Misalnya, di hari pertama, Rabu (11/3) Savitri membawa koleksi dari Sambas Kalimantan Barat, Feri Kuncoro dengan tenun NTB, Nandz dan Harni Harun yang membawa kain sasak dari Pringgasela, serta Farida Nugroho dengan kain lurik Jawa-nya. Dari pagelaran busana tersebut, kita mendapat banyak referensi akan sentuhan nuansa modern pada kain tradisional.

Baca juga:

Nama Didi Kempot Ternyata Memiliki Arti

Pameran INDOCRAFT juga akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan talkshow oleh Indonesia Etnic Designer Community, Workshop dan Demo Make-Up oleh Wardah. Akan ada pula Ethnic Millenial Moderl Award 2020.

Pameran yang diselenggarakan oleh PT Debindomulti Adhiswati ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Dukungan tersebut diberikan karena pameran business to customer ini menjadi ajang promosi efektif bagi para pelaku usaha kecil-menengah (UKM).

Baca juga:

Siapapun Bisa Berdansa, 'Masquerade Party' Akan Hadir di JHL Solitaire Hotel