Konflik Suriah

Serangan Udara Militer Irak Gempur Kelompok ISIS di Wilayah Suriah

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 08 Juni 2018
Serangan Udara Militer Irak Gempur Kelompok ISIS di Wilayah Suriah

Angkatan Udara Irak terus menggempur kelompok ISIS di wilayah Suriah (Foto: sputniknews.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pasukan militer Irak terus mendesak kelompok ISIS di wilayah Suriah. Serangan udara Irak menyasar sisa-sisa pejuang ISIS yang memanfaatkan sejumlah kawasan di Suriah sebagai basis pertahanannya.

Dalam keterangan kepada awak media, Kamis (7/6) juru bicara militer Irak menyatakan pesawat tempur F-16 menghancurkan bangunan tempat anggota ISIS bertahan.

Kelompok ISIS yang sebelumnya sempat menguasai hampir sepertiga wilayah Irak, kini semakin terdesak. Meski demikian, ISIS tetap menjadi ancaman serius bagi Irak dari daerah perbatasan dengan Suriah.

Jet tempur F-16 dari pasukan Irak
Pesawat tempur dari pasukan angkatan udara Irak (Foto: Antara via AFP)

"Pesawat tempur F-16 Irak melakukan serangan pada Kamis pagi ini terhadap pusat komando dan pengendalian, yang berisi pemimpin dan petempur kelompok teroris Daesh (ISIS) di Hajin di wilayah Suriah," kata pernyataan militer Irak sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.

Angkatan udara Irak melakukan beberapa serangan udara terhadap ISIS di Suriah sejak tahun lalu, dengan persetujuan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok teroris ISIS.

Irak memiliki hubungan baik dengan Iran dan Rusia, pendukung utama Bashar dalam perang sipil Suriah, sementara juga menikmati dukungan kuat dari koalisi pimpinan AS.

Vladimir Putin dan Bashar al-Assad
Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Presiden Suriah Bashar al-Assad saat pertemuan mereka di resor Black Sea (Laut Hitam) di Sochi, Rusia (ANTARA FOTO/Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS)

Perdana Menteri Haider al-Abadi mengumumkan kemenangan akhir atas kelompok ISIS pada bulan Desember tetapi sisa-sisa pejuang garis keras itu masih beroperasi dari basis pertahanan di sepanjang perbatasan dengan Suriah. Kelompok ISIS juga terus melakukan penyergapan, pembunuhan dan pemboman di seluruh Irak.

Kelompok ISIS menggunakan siasat gerilya sejak meninggalkan tujuannya mempertahankan wilayah itu dan menciptakan khalifah mandiri dengan wilayah melintasi Irak dan Suriah.

Terdesaknya ISIS akibat gempuran pesawat F-16 Irak makin melengkapi kekalahan kelompok tersebut setelah sebelumnya Amerika Serikat juga melakukan serangan udara terhadap kota Bani Walid, Libya yang menewaskan empat anggota ISIS.

Dampak gempuran Angkatan Udara Irak
Para perempuan berjalan melewati toko-toko di Manbej, di pedesaan Aleppo, Suriah (ANTARA FOTO/REUTERS/Aboud Hamam)

Serangan tersebut dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah, yang diakui secara internasional di Tripoli, demikian pernyataan Komando Afrika AS pada Kamis (7/6).

"Pada saat ini, kami menaksir tidak ada warga tewas dalam serangan itu," kata pernyataan tersebut. Tidak ada keterangan tentang jatidiri yang disasar.

Foto dibagikan oleh sumber setempat di Bani Walid menunjukkan sebuah kendaraan serba putih, yang katanya ditembak dalam serangan tersebut. Kendaraan itu melaju dengan darah serta atap dan salah satu sisi mobil sudah hancur.

Amerika gempur Bani Walid
Dampak serangan udara AS di Kota Bani Walid Libya (Foto: sputniknews.com)

Salah satu yang tewas dalam serangan tersebut adalah Abd al-Aati Ashtaiwy, warga negara Libya, yang telah melakukan perjalanan ke Suriah dan sebelumnya berbasis di Sirte, yang dikendalikan ISIS pada 2015-2016, kata sumber Bani Walid dan laporan setempat.

Amerika Serikat memberikan dukungan udara kepada pasukan Libya yang mengusir ISIS dari Sirte pada 2016, dan terus melancarkan serangan sesekali terhadap militan yang dicurigai di Libya sejak akhir kampanye itu.

Sebagaimana diketahui, Bani Walid berjarak sekitar 150 kilometer arah selatan Tripoli.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Intervensi Rusia Dalam Pilpres AS, Pengacara Ungkap Trump Bisa Ampuni Dirinya Sendiri

#ISIS #Konflik Suriah #Irak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Polemik soal kegagalan Timnas Indonesia di kualifikas Piala Dunia 2026 masih terus dibahas di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Dunia
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
"Iran dengan berani dan teguh menentang agresi Zionis," kata Abu Hussein al-Hamidawi, pemimpin kelompok militan Syiah Irak, Kataib Hezbollah
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah
Prancis dan Jerman dukung kemerdekaan Suriah.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 03 Januari 2025
Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Dunia
Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Al-Bashir, mantan pemimpin regional di Suriah barat laut, telah resmi ditunjuk untuk mengepalai pemerintahan transisi hingga Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Desember 2024
Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Indonesia
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
KBRI Damaskus telah menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah Suriah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Desember 2024
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Bagikan