Serangan Israel Terus Bombardir Gaza Sepanjang Hari Raya Idulfitri


Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel. ANTARA/Anadolu.
MerahPutih.com - Tentara Israel terus menggempur sejumlah kawasan di Jalur Gaza melalui serangan udara sejak kemarin malam hingga sepanjang Rabu (4/10) hari ini waktu setempat
Padahal, umat Muslim seluruh dunia, termasuk di Palestina, tengah memperingati hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang jatuh hari ini, atau jika di Indonesia dikenal dengan istilah hari lebaran pertama.
Baca juga:
"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel, dilansir dari Antara, Rabu (10/4).
Angkatan darat Israel mengklaim mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan. Israel juga menyebut terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.
Pasukan Israel yang saat ini masih bertahan di Jalur Gaza terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara.
Koridor tersebut dibuat untuk menghalangi kembalinya masyarakat Palestina ke Gaza utara. Sebaliknya, gerakan perjuangan Palestina Hamas masih belum mengeluarkan pernyataan balasan menanggapi pernyataan militer Israel.
Baca juga:
Jokowi Lepas Bantuan Obat-Alkes Rp 30 Miliar ke Palestina, Diterbangkan Garuda
Agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina dan mencederai lebih dari 76.000 orang lainnya.
PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
