Seorang Anggota TNI-AD Tewas Terinjak Gajah

Ilustrasi: Babinsa TNI. Foto: JPNN
Merahputih.com - Seorang Bintara Pembina Desa yang bertugas di Kodim 04/02 Ogan Komering Ilir, Kodam II/Sriwijaya Sertu Iskandar Zulkarnain, tewas. Sertu Zulkarnain bukan tewas akibat perbuatan manusia, melainkan diinjak gajah liar saat mengusir binatang yang dilindungi masuk perkampungan.
Peristiwa ini bermula saat seekor gajah liar memasuki perkebunan hingga ke pemukiman warga Dusun Belanti, Desa Banyu Biru, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Juga:
Memperingati Hari Gajah Sedunia, Ini 4 Fakta Menarik Hewan Berbelalai
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan Babinsa tersebut bersama rekannya Serma Sugianto mengusir gajah untuk menyelamatakan warga.
"Korban datang ke lokasi setelah mendapat kabar ada seekor gajah liar yang masuk dan mengamuk di permukiman warga," ujar Djohan dalam keterangannya, Kamis (5/3).

Saat hendak mengusir gajah itu, gajah liar tersebut justru menyerang kedua korban. Keduanya berusaha menyelamatkan diri dengan cara berlari.
"Namun saat berlari, korban terjatuh dan akhirnya diinjak gajah liar tersebut," ujar Kapendam.
Menurut dia, Sertu Iskandar Zulkarnain tewas ketika berusaha menyelamatkan warga dari amukan gajah liar. Kini, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Banyuasin untuk segera dimakamkan.
Baca Juga:
Fakta-Fakta Unik Hubungan Warga Lampung dengan Gajah Sumatera
Mengenai masalah tersebut, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, sebagaimana dikutip Antara, memberikan penghargaan kepada almarhum dengan menaikan pangkatnya satu tingkat menjadi Serka Anumerta. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari

Jaga Hubungan Manusia-Satwa Liar, Kenya Pindahkan Gajah

Prabowo Ditemani Gibran Bagikan Kendaraan Dinas Babinsa di Solo
