Seni Tradisi dan Modern Hiasi Festival Budaya Prawirotaman

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 25 Juli 2016
Seni Tradisi dan Modern Hiasi Festival Budaya Prawirotaman

Kirab Budaya dalam gelaran Festival Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Minggu (24/7). (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Festival Budaya Prawirotaman kembali digelar, di kawasan kampung bule Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Gelaran ini diselenggarakan selama dua hari, sejak Sabtu (23/7) hingga Minggu (24/7) malam.

Gelaran yang telah diadakan empat kali setiap tahun ini bertujuan mempertahankan tradisi serta merangkul tradisi modern. Dalam mempertahankan tradisi, melalui festival, diharapkan generasi muda akan tahu tentang kebudayaan tradisi yang selama ini telah menghidupi kawasan Prawirotaman.

http://server5.merahpoetih.com/gallery/public/2016/07/25/vFVAp9bz0j1469421847.jpg

Panitia Penanggung Jawab Humas, Suska Yuhan, menyatakan festival tahun ini tak ubahnya tahun-tahun sebelumnya. Festival mengusung seni tradisi dan seni modern. Gelaran seni tradisinya menghadirkan seni tari pendet, jatilan perempuan, tari sekar pudyastuti, dan tari kebyat duduk. Selain itu, ada pula gelaran ketoprak dan wayang kulit.

http://server6.merahpoetih.com/gallery/public/2016/07/25/qClthJRgAr1469421847.jpg

Sementara seni modernnya ialah marching band, fashion on street, serta hiburan band. “Ada pantomim juga. Kalau ketoprak, bintang tamunya Den Baguse Ngarso,” kata Suska, kepada wartawan, Minggu (24/7).

Di hari terakhir, festival diawali dengan kirab. Selain menghadirkan atraksi peserta kirab dari berbagai kelompok, juga menghadirkan prajurit bregada Brontokusuman. Beberapa kelompok peserta kirab tersebut di antaranya komunitas sepeda onthel, komunitas Joeang 45, dan kelompok barongsai. Beberapa di antara kelompok juga membawa gunungan dengan berbagai isi. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Gangsadewa Ethnic Ensemble Gelar Konser Bertajuk Jogja Sound of Archipelago
  2. SBC Tahun Ini Usung Tema Kekayaan Warisan Budaya Jawa
  3. Ayat Krusial Syarat Gubernur DI Yogyakarta, Calon Bukanlah Kader Partai
  4. Sabda Raja, Gelar Sultan Yogyakarta Diubah
  5. Pariwisata Yogyakarta Diyakini Tekan Kemiskinan
#Yogyakarta #Festival Budaya Prawirotaman
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit Wisata Orang Jakarta
Posisi berikutnya ditempati oleh Semarang dengan 32.962 penumpang, Surabaya sebanyak 22.846 penumpang, Purwokerto sebanyak 22.139 penumpang, dan Bandung dengan 21.186 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit Wisata Orang Jakarta
Indonesia
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Proses evakuasi korban berlangsung cukup menantang mengingat medan di kawasan Gunung Merapi yang curam dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan