Seni Menghindari Penggunaan Plastik yang Asyik dan Baik Untuk Lingkungan


Kurangi Penggunaan Plastik (Foto: Azerbaijan News)
PLASTIK seolah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita. Beragam aktivitas kita seringkali melibatkan plastik. Mulai dari membungkus makanan, mengemas minuman, berbelanja, dan lain-lain tak terlepas dari plastik.
Ketergantungan kita terhadap plastik rupanya sangat buruk bagi lingkungan atau kesehatan kita sendiri. Secara umum, plastik merupakan sampah anorganik yang sulit terurai. Akibatnya sampah plastik yang menumpuk akan menyumbang polusi udara tertinggi.
Selain itu, jika plastik bermuara ke laut dan dimakan oleh biota laut hal tersebut tentu akan merusak rantai makanan biota laut. Apalagi jika ternyata biota laut yang memakan plastik tersebut kita konsumsi. Eww! Tentu jorok dan berbahaya, bukan?
1. Bersahabat baik dengan tote bag

Tote bag adalah tas jinjing yang terbuat dari kanvas. Tak hanya digunakan untuk ngegaul, tas ini bisa kamu gunakan saat berbelanja bulanan. Tas kanvas ini bisa kamu jadikan sebagai alternatif penggunaan tas plastik. Tote bag berhiad motif atraktif dan menggemaskan. Selain terlihat modis, belanja dengan tas ini membuatmu mengurangi sampah plastik.
2. Gunakan kemasan berkualitas untuk simpan makanan

Sebagian besar plastik dimanfaatkan di dapur. Biasanya, plastik digunakan untuk membungkus sayur atau bumbu dapur sebelum dimasukkan ke lemari pendingin. Untuk mengurangi penggunaan plastik, kamu bisa beralih ke wadah kedap udara yang jauh lebih berkualitas. Tak hanya mengurangi penggunaan plastik, makanan yang dibungkus dalam wadah yang kedap udara mampu membuat kualitas makanannya tetap baik dan makanan pun lebih awet.
3. Bawa botol minuman atau gunakan gelas saat di kafe

Selain di dapur, sampah juga biasanya ditemukan di tempat makan seperti kafe atau restoran. Tak harus selalu lapar, kita biasanya juga menghabiskan waktu berjam-jam di kafe hanya untuk menyeruput kopi favorit sembari ngobrol dengan teman-teman.
Sampah plastik yang dihasilkan oleh kemasan minuman. Untuk itu, bawa sendiri botol minuman. Kamu bisa hemat plastik dan hemat uang dalam waktu bersamaan. Namun jika kamu benar-benar ingin menghabiskan waktu di kafe, kamu bisa minta pelayan atau barista memberikan gelas kaca alih-alih gelas plastik.
4. Pilih pembungkus kertas daripada plastik

Jika tote bag yang kamu bawa ke supermarket terbatas, kamu bisa meminta petugas kasir untuk memberikan pembungkus kertas. Mereka mungkin akan meminta tambahan biaya untuk tiap pembungkus kertas yang dibutuhkan. Namun, pembungkus kertas jauh lebih ramah lingkungan dan mudah terurai dibandingkan kantung plastik. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi

Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon

Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam

Donald Trump Bawa kembali Sedotan Plastik ke AS lewat Perintah Eksekutif

WWF Indonesia Kampanyekan Beyond Wildlife, Upaya Mengaungkan Aksi Penyelamatan Bumi

Warga Jakarta Bakal Dibebaskan dari Retribusi Jika Pilah Sampah Secara Mandiri

Coldplay Rilis Vinyl dan CD 'Moon Music' dari Sampah Plastik Sungai Cisadane
