Hari Bumi

Seni Menghindari Penggunaan Plastik yang Asyik dan Baik Untuk Lingkungan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 22 April 2019
Seni Menghindari Penggunaan Plastik yang Asyik dan Baik Untuk Lingkungan

Kurangi Penggunaan Plastik (Foto: Azerbaijan News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLASTIK seolah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita. Beragam aktivitas kita seringkali melibatkan plastik. Mulai dari membungkus makanan, mengemas minuman, berbelanja, dan lain-lain tak terlepas dari plastik.

Ketergantungan kita terhadap plastik rupanya sangat buruk bagi lingkungan atau kesehatan kita sendiri. Secara umum, plastik merupakan sampah anorganik yang sulit terurai. Akibatnya sampah plastik yang menumpuk akan menyumbang polusi udara tertinggi.

Selain itu, jika plastik bermuara ke laut dan dimakan oleh biota laut hal tersebut tentu akan merusak rantai makanan biota laut. Apalagi jika ternyata biota laut yang memakan plastik tersebut kita konsumsi. Eww! Tentu jorok dan berbahaya, bukan?

1. Bersahabat baik dengan tote bag

Tote Bag
Tote Bag Untuk Belanja (Foto: Etsy)

Tote bag adalah tas jinjing yang terbuat dari kanvas. Tak hanya digunakan untuk ngegaul, tas ini bisa kamu gunakan saat berbelanja bulanan. Tas kanvas ini bisa kamu jadikan sebagai alternatif penggunaan tas plastik. Tote bag berhiad motif atraktif dan menggemaskan. Selain terlihat modis, belanja dengan tas ini membuatmu mengurangi sampah plastik.

2. Gunakan kemasan berkualitas untuk simpan makanan

Wadah
Wadah tempat makan (Foto: Fit Strong Healthy)

Sebagian besar plastik dimanfaatkan di dapur. Biasanya, plastik digunakan untuk membungkus sayur atau bumbu dapur sebelum dimasukkan ke lemari pendingin. Untuk mengurangi penggunaan plastik, kamu bisa beralih ke wadah kedap udara yang jauh lebih berkualitas. Tak hanya mengurangi penggunaan plastik, makanan yang dibungkus dalam wadah yang kedap udara mampu membuat kualitas makanannya tetap baik dan makanan pun lebih awet.

3. Bawa botol minuman atau gunakan gelas saat di kafe

Lingkungan
Botol minuman mengurangi penggunaan plastik (Foto: Pinterest/Urban Outfitters)

Selain di dapur, sampah juga biasanya ditemukan di tempat makan seperti kafe atau restoran. Tak harus selalu lapar, kita biasanya juga menghabiskan waktu berjam-jam di kafe hanya untuk menyeruput kopi favorit sembari ngobrol dengan teman-teman.

Sampah plastik yang dihasilkan oleh kemasan minuman. Untuk itu, bawa sendiri botol minuman. Kamu bisa hemat plastik dan hemat uang dalam waktu bersamaan. Namun jika kamu benar-benar ingin menghabiskan waktu di kafe, kamu bisa minta pelayan atau barista memberikan gelas kaca alih-alih gelas plastik.

4. Pilih pembungkus kertas daripada plastik

Paper Bag
Paper Bag Lebih Ramah Lingkungan Daripada Plastik (Foto: Uline)

Jika tote bag yang kamu bawa ke supermarket terbatas, kamu bisa meminta petugas kasir untuk memberikan pembungkus kertas. Mereka mungkin akan meminta tambahan biaya untuk tiap pembungkus kertas yang dibutuhkan. Namun, pembungkus kertas jauh lebih ramah lingkungan dan mudah terurai dibandingkan kantung plastik. (avia)

#Hari Bumi #APRIL EKSIS #Hari Lingkungan Hidup Sedunia #Sampah Plastik #Limbah Plastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Lifestyle
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Jakarta Premium Outlets menyerukan kampanye masa depan berkelanjutan lewat aksi nyata Eco Paws.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Foto Essay
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Pekerja mengolah sampah botol plastik menjadi cacahan plastic sebagai bahan biji plastik di Koperasi Pemulung Berdaya atau Recycle Business Unit (RBU) Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi
Hal ini tidak lepas dari biaya pengelolaan sampah hingga kesehatan.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi
Indonesia
Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon
Asep mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon
Indonesia
Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam
Lima wilayah Jakarta akan mengalami pemadaman listrik pada 26 April. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam
Bagikan