Sengit, Kapal Hiu 08 Dicegat Kapal Maritim Malaysia di Perairan Belawan


Kapal Patroli milik KKP, Kapal Hiu 08 (Foto: screenshot KKP Belawan)
MerahPutih.Com - Aktivitas rutin Kapal patroli Indonesia yang melakukan penjagaan kawasan laut di wilayah Sumatera Utara sedikit terusik dengan kehadiran kapal maritim Malaysia.
Pada Rabu (10/4) pagi, kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dicegat Kapal Maritim Malaysia yang sedang berlayar di Perairan Belawan, Sumatera Utara. Padahal Kapal Hiu 08 berada di wilayah perairan Indonesia.
Intervensi kapal maritim Malaysia itu diduga terkait penangkapan dua kapal ilegal Malaysia yang dilakukan Kapal Hiu 08.
Namun saat hendak digiring, Kapal Hiu 08 justru dikejar oleh kapal patroli Malaysia hingga jauh menerobos wilayah laut Indonesia.

Dalam sebuah video yang beredar di linimasa Twitter, tampak seorang anggota yang berada di atas Kapal Hiu 08, menyebut bahwa kapal Malaysia mengklaim jika Kapal Hiu 08 telah memasuki wilayah teritorial Malaysia.
"Kita telah dikejar di laut kita sendiri oleh (kapal) coast guard Malaysia. Mereka ngotot ini wilayah Malaysia. Padahal, sudah jelas ini wilayah Indonesia. Kita tetap bertahan karena ini wilayah Indonesia yang harus kita jaga, tapi mereka sampai sekarang terus mengikuti kita," ujar seorang petugas kapal patroli Indonesia dalam video.
Kapal Coast Guard Malaysia tersebut terlihat bertuliskan Penggalang 13 dengan nomor lambung 1813 dan berawakkan empat orang. Aksi saling kejar pun tak terelakkan.
Gokil ..! kapal Indonesia dipepet kapal coast guard Malaysia dituduh melanggar perbatasan. Padahal masih wilayah perairan Indonesia. Nyali ABK Indonesia keren!! ????????? pic.twitter.com/668WScaHm6
— IG : @motulz_geospotter (@motulz) April 10, 2019
Kapal Malaysia sempat meminta kapal patroli RI untuk berhenti dan melepaskan kapal ilegal asing tangkapan mereka, namun tidak digubris oleh awak Kapal Hiu 08. Sebanyak 3 unit helikopter Malaysia bahkan berputar-putar untuk mengintimidasi Kapal Patroli Hiu 08.
"Mereka ngotot minta berhenti, tapi kita lanjut dan terus. NKRI harga mati, demi nusa dan bangsa, ku serahkan jiwa ragaku untuk melindungi NKRI walaupun Malaysia mengintimidasi," ujar petugas yang hingga kini identitasnya belum diketahui.
Belum ada keterangan resmi dari KKP maupun Angkatan Laut terkait insiden pencegatan tersebut, namun di media sosial, rata-rata warganet memuji keberanian Kapal Hiu 08 bersama awaknya yang berani melawan kapal maritim Malaysia.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince

Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
