Senangnya Warga Korban Erupsi Semeru Berlebaran di Hunian Anyar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 23 April 2023
Senangnya Warga Korban Erupsi Semeru Berlebaran di Hunian Anyar

Kawasan relokasi bagi penyintas bencana erupsi Semeru di Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang. (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ribuan warga yang terdampak bencana erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru, bisa merayakan Lebaran 2023 di hunian baru baik hunian tetap maupun hunian sementara.

Hunian ini berada di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga:

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 6 Km

"Alhamdulillah saya dan kerabat lainnya bisa berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di tempat yang aman dan nyaman bersama keluarga," kata salah seorang penyintas bencana Semeru, Sumiati dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Minggu.


Nenek berusia 65 tahun tersebut bersyukur masih bisa selamat bersama kerabatnya dari bencana awan panas guguran Semeru pada tahun 2021 dan diberikan kesehatan hingga kini di kawasan relokasi para penyitas bencana Semeru.

"Saya kehilangan rumah dalam dalam bencana erupsi Semeru, namun pemerintah telah menyediakan tempat yang layak untuk saya tinggal di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai bersama ribuan warga yang juga kehilangan rumah," tuturnya.

Ia juga bersyukur karena tahun ini dapat berkumpul dengan kerabat dan tetangga lainnya yang baru untuk menjalankan puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah hunian baru dengan aman dan nyaman.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Kustari Sumardi mengatakan awalnya penyerahan kunci hunian tahap pertama kepada 130 KK dan penyerahan itu dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau tepatnya setahun lalu.

"Kami lega karena di tahun pertama pascaerupsi Semeru sudah ada 130 KK yang telah menempati hunian baru dan mereka bisa merayakan Lebaran 2022, namun kini jumlah penyintas yang menghuni kawasan relokasi semakin banyak," katanya.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada sekitar 1.833 KK telah dapat menempati hunian baru di tempat relokasi Bumi Semeru Damai yang disediakan oleh pemerintah dan bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Lebaran 2023.



"Tahun ini tercatat 1.833 KK penyintas sudah menempati hunian baru, sehingga dapat berkumpul dan merayakan Hari Raya Idul Fitri di tempat yang lebih aman dan nyaman bersama keluarganya," ujarnya.

Baca Juga:

Gunung Semeru Erupsi dengan Ketinggian Letusan hingga 700 Meter

#Lebaran #Erupsi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Indonesia
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Hingga Kamis (30/10) ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam. Normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Indonesia
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Banjir disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga pada Rabu (29/10) pukul 17.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru tercatat sehak Selasa (21/10) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Bagikan