Semua Dikebut, DKI Pamer Program-Program Kesiapsiagaan Banjir

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 15 November 2021
Semua Dikebut, DKI Pamer Program-Program Kesiapsiagaan Banjir

awasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter, Senin (8/11/2021). ANTARA/Sihol Hasugian

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Musim hujan telah tiba menyapa ibu kota memaksa kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Berbagai infrastruktur pengendalian banjir pun mulai disiapkan Pemprov DKI dalam menghadapi ancaman yang rutin melanda ibu kota saat musim penghujan. Kini, semua pengerjaan program-program siaga banjir itu terus dikebut.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi mengatakan, program yang paling gencar digarap DKI dengan melakukan pengerukan saluran-saluran guna menambah kapasitas daya tampungnya. "Pengerukan 1.051 saluran PHB dengan volume pengerukan 132.477 m3," ujarnya di Jakarta, Senin (15/11).

Baca Juga

67 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 2 Meter

Tidak hanya saluran-saluran got, Pemprov juga mengoptimalisasikan pengerukan waduk, sungai, situ dan embung agar bisa bekerja maksimal sewaktu terjadi banjir. Total volume pengerukan 626.546 meter kubik (m3). "Pengerukan 53 kali atau sungai," imbuh Dudi.

Pemprov DKI juga menyiapkan sejumlah alat berat yang dioptimalkan pemanfaatannya, tersebar kurang lebih di 104 lokasi dengan kekuatan alat sebanyak 288 unit. Pompa-pompa pengendalian banjir, baik yang statis maupun mobile semuanya telah disiagakan.

banjir
Pembangunan sumur resapan. Foto: Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Kembangan

Jadi, lanjut Dudi, untuk pompa-pompa yang statis selalu dijaga agar mereka tetap berfungsi dengan baik nanti saat air dari hujan dan kiriman melebihi kapasitas daya tampung.

"496 unit pompa stasioner di 108 lokasi dengan kapasitas 518,47 M3/s, 329 unit pompa mobile, 67 unit pompa underpass," papar anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan itu.

Terakhir pembangunan drainase vertikal atau sumur resapan di sejumlah lokasi di ibu kota. Proyek drainase vertikal dibuat utamanya adalah untuk merecharge terhadap air tanah, tetapi juga diminta bisa membantu genangan-genangan yang sifatnya lokal.

"Tahun 2021, target pembangunan 25.647 titik drainase vertikal untuk menyerap 68.038 m3 air, telah dibangun 12.482 titik," tutup pejabat Dinas Sumber Daya Air DKI itu. (Asp)

Baca Juga

Sumur Resapan di ITC Cempaka Mas Dibuat Pihak Ketiga Pakai Dana PEN

#Banjir Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bagikan