Semua Armada TransJakarta Wajib Sudah Bus Listrik Tahun 2030
Bus Listrik Transjakarta. (ANTARA)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada bus TransJakarta sudah wajib terelektrifikasi pada tahun 2030 untuk mendukung pencapaian emisi nol (Net Zero Emission) di tahun 2050.
"Kami juga akan terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan operasional bus listrik dengan memperluas fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi yang strategis,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (10/12)
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani juga menyampaikan dukungannya terhadap target Pemprov DKI Jakarta tersebut. Dia pun berharap seluruh pihak termasuk masyarakat dapat bekerjasama untuk mewujudkan udara Jakarta yang lebih bersih dan sehat.
Baca juga:
“Kita punya semangat bersama, mudah-mudahan harapan warga Jakarta akan udara Jakarta yang lebih sehat, didambakan bertahap mungkin bisa terwujud suatu hari, tadi targetnya 2030 ya,” kata Rany, dikutip Antara.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza mengatakan pihaknya juga akan mendukung target tersebut. Menurut dia, pada 2030 juga ditargetkan 100 persen armada dari Transjakarta akan menggunakan armada listrik.
“Kita lakukan secara bertahap. Jadi setiap ada proses peremajaan, mulai dari tahun sebelumnya, itu sudah diganti dengan bus listrik," tandas Bos TransJakarta itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Akses Terputus, Transportasi Perintis Mendesak Dibuka untuk 52 Pemda Terdampak Bencana di Sumatra
Operasional TransJakarta BW9 Kota Tua - PIK Dihentikan, Ini Rute Penggantinya
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam