Sempat Dimutasi, Marullah Matali Kembali Jabat Sekda DKI
Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali dan Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko. (Asp)
MerahPutih.com - Marullah Matali kembali lagi mengisi jabatan sebagai Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta menggantikan Joko Agus Setyono.
Pelantikan Marullah sebagai Sekda DKI telah berlangsung pada Jumat (8/11) sore oleh Penjabat (Pj) Teguh Setyabudi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Pada era kepimpinan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur, Marullah Matali dimutasi dari Sekda DKI menjadi Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata. Adapun Joko Agus Setyono saat ini turut dilantik sebagai Deputi Bidang Indagtrans (Industri, Perdagangan dan Tranportasi).
Baca juga:
Sekda DKI Jabat Plh Gubernur Cuma Sehari, Jokowi Lantik Pj Teguh Besok
"Saya menyampaikan selamat bertugas, kepada Bapak Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Bapak Tokoh Agus Joko sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi," kata Pj Teguh di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Teguh menyampaikan bahwa mutasi dalam suatu jabatan merupakan hal yang lumrah di dalam lingkungan pemerintahan.
"Kita maklumi bersama bahwasanya mutasi dalam jabatan adalah biasa dalam institusi pemerintah. Baik untuk kepentingan institusi lembaga itu sendiri maupun juga untuk kepentingan yang bersangkutan.Dan tentu saja ini dilakukan dengan penuh kecermatan," tutur Teguh.
Sebagai Pejabat Gubernur, dirinya telah melaksanakan segala mekanisme aturan yang berlaku dalam kaitannya dengan mutasi jabatan ini.
Pj Teguh berharap, dengan dilantiknya sebagai Sekda DKI, Marullah dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas untuk mendukung fungsi Pemerintah Provinsi, khususnya Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang bertransformasi menjadi kota global," ungkap Teguh.
Kendati demikian, Teguh meminta kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kapasitasnya, menjaga profesional, transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca juga:
Pj DKI 1 Lantik Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur DKI Jakarta
Selain itu, dia juga meminta jajarannya untuk bertanggung jawab, berhati-hati dan berlatih asas manfaat dalam bertugas.
"Demikian juga terkait dengan alokasi dana, pastinya juga harus berdampak nyata kepada masyarakat Jakarta, khususnya dalam rangka peningkatan ruang publik dan kesejahteraan masyarakat," kata Teguh.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai upaya bersama untuk membangun dan membenahi Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan, inklusif, dan tentu saja kita berharap bisa bersaing," tuturnya. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan