Sempat Dievakuasi Saat Gempa, Setnov Kembali Jalani Pemeriksaan di KPK

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 23 Januari 2018
Sempat Dievakuasi Saat Gempa, Setnov Kembali Jalani Pemeriksaan di KPK

Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP Setya Novanto saat dievakuasi tim KPK ketika gempa terjadi. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP Setya Novanto sempat dievakuasi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari ruang pemeriksaan akibat diguncang gempa pada Selasa (23/1) siang.

Mantan Ketua DPR itu sedianya bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Fredrich Yunadi terkait kasus merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP yang menjeratnya.

Berdasarkan pantauan Merahputih.com, Setnov sempat dibawa keluar dari Gedung KPK. "Tadi goyang-goyang," ujar Setnov sambil bergegas naik ke mobil tahanan yang terparkir di pelataran Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1).

Selain Setnov, tersangka dugaan suap proyek di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Abdul Latif dan terdakwa kasus dugaan suap di Kementerian PUPR Yudi Widiana Adia juga turut dievakuasi. Ketiganya dibawa keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 14.25 WIB.

Namun, mobil tahanan yang membawa mereka kembali ke Gedung KPK sekitar pukul 14.45 WIB. Setnov, Abdul, dan Yudi langsung bergegas masuk ke markas antirasuh untuk melanjutkan pemeriksaan.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mendadak guncang Jabodetabek sekira pukul 13:34 WIB, Selasa (23/1). Salah satunya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Akibat gempa tersebut, ratusan pegawai panik dan berhamburan keluar Gedung KPK. Guncangan yang berlangsung selama beberapa menit itu membuat para pegawai KPK berbondong-bondong turun dan keluar markas lembaga antirasuah. (Pon)

Baca berita terkait gempa bumi lainnya: BMKG: Gempa Bumi Tak Ada Potensi Tsunami

#Setya Novanto #KPK #Gempa Bumi #Kasus Korupsi #Korupsi E-KTP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama
Ayah Nadiem, Nono Anwar Makarim, pastikan putranya kuat hadapi kasus korupsi Chromebook.
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama
Indonesia
Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim
Nadiem mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim
Indonesia
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Sah
Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai permohonan praperadilan yang diajukan pihak Nadiem tidak beralasan hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Sah
Indonesia
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan
Menimbulkan persoalan serius dari sisi etik, integritas, dan persepsi publik. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung
Anang belum bisa mengungkapkan secara rinci jumlah uang yang telah dikembalikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung
Indonesia
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M
Seluruh aset tersebut merupakan warisan sah dari orangtua Linda Susanti, bukan hasil tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan