BMKG: Gempa Bumi Tak Ada Potensi Tsunami


Petugas tengah mengamati monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta, Rabu, (13/12). (Merahputih.com/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mendadak guncang Jabodetabek sekira pukul 13:34 WIB, Selasa (23/1).
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Nurhayati mengatakan, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman 61 km.
"Sampai sejauh ini, kami masih menganalisis, apakah akan terjadi gempa susulan. Namun yang pasti, gempa barusan tidak menyebabkan potensi adanya tsunami," kata Nurhayati kepada Merahputih.com melalui pesan singkat.
Meski demikian, ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membuat asumsi terkait bencana yang terjadi baru saja.
"Jangan sampai juga terpancing berita hoax. Segala perkembangannya akan segera kami kabarkan melalui website resmi BMKG," katanya. (*)
Baca berita terkait gempa bumi lainnya: Gara-gara Gempa, Mobil Anak Buah Menteri Susi Ringsek
Bagikan
Berita Terkait
Panas Terik Menyengat Jabodetabek, BMKG Ungkap Penyebab Utama Kenaikan Suhu Udara

Sejumlah Wilayah di Indonesia Terasa Lebih Panas, BMKG Jelaskan Sebabnya

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya

Prakiraan BMKG: Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan Senin, 13 Oktober 2025 Pagi

Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
