Sempat Beri Kuliah Daring Selama Isolasi, Dosen UNS Solo Meninggal karena COVID-19


Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Ahmad Taufiq meninggal dunia setelah terpapar COVID-19. Sebelum meninggal dunia, almarhum Taufiq sempat memberi kuliah daring saat menjalani isolasi di RS UNS Surakarta.
Kabar duka ini menambah daftar panjang dosen UNS Surakarta meninggal karena COVID-19. Sebelumnya, dosen Fakultas Hukum (FH) UNS Prasetyo Hadi Purwandoko meninggal dunia karena COVID-19 pada tanggal 19 Oktober lalu.
Selain itu, pegawai di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Karyono juga meninggal positif COVID-19 tanggal 20 Oktober lalu.
Baca Juga:
"Ya benar, ada kabar duka datang dari kampus UNS Surakarta. Almarhum Taufiq meninggal dunia karena COVID-19 pada Minggu kemarin," ujar Rektor UNS Jamal Wiwoho, Selasa (29/12).
Jamal mengungkapkan, sebelum meninggal, almarhum Taufiq sempat memberikan kuliah Pendidikan Agama Islam pada mahasiswa secara daring di ruang perawatan RS UNS Surakarta, Jumat (25/12) malam.
Selain itu, ia juga sempat menjadwalkan ujian akhir semester (UAS) pekan depan pada mahasiswanya.
"Setahu saya pada Jumat malam kemarin dia (almarhum Taufiq) sempat ngasih kuliah agama Islam. Jumat itu beliau baru mulai dirawat di RS UNS setelah sempat isolasi mandiri," kata Jamal.

Dikatakannya, dosen yang menggeluti bidang filologi itu akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Minggu pukul 19.00 WIB. Dia langsung dimakamkan dengan protokol COVID-19.
"Saya langsung meminta RS UNS segera melakukan pelacakan kepada keluarga Taufiq," katanya.
Baca Juga:
Seribuan Puskesmas di Jabar Sudah Dilatih Vaksinasi COVID-19
Sementara hasil tracing di UNS, almarhum Taufiq sudah lama tidak berkontak langsung dengan dosen lain karena pemberlakuan kuliah daring. Namun demikian, tetap dilakukan tracing di keluarga.
"Saya sudah minta Direktur RS UNS melakukan tracing kepada keluarganya. Swab sudah dilakukan sekarang tinggal menunggu hasilnya," ucap dia.
Jamal mengaku sangat kehilangan sosok Ahmad Taufiq yang telah dikenalnya sebagai sosok orang baik. Ia pun mengajak semua mahasiswa dan civitas kampus UNS turut mendoakan almarhum Taufiq
"Kami sangat kehilangan beliau (almarhum Taufiq). Semoga husnulkhatimah," tutup Jamal. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Puluhan Pasien OTG COVID-19 Dibolehkan Pulang dari Graha Wisata Ragunan
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial

Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan

Mahasiswi UNS Loncat Sungai Bengawan Solo Ditemukam Tewas, Disebut Punya Ganggungan Kejiwaan

Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai

Realisasikan 1,7 Juta Pekerja Migran Terampil, Kementerian P2MI MoU Bareng UNS

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

BEM UNS Solo Demo 100 Hari Prabowo, Soroti Kebijakan Pemangkasan Anggaran

UNS Lantik Hartono Jadi Rektor Definitif

UNS Kehilangan Pemasukan Rp 40 Miliar Hapus UKT Golongan 9

UNS Berikan Bantuan Rp 60 Juta untuk Mahasiswa Asal Palestina
