Semester Pertama 2021, Transaksi E-Commerce Rp 186,7 triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Juli 2021
Semester Pertama 2021, Transaksi E-Commerce Rp 186,7 triliun

Transaksi E-Commerce. (Foto: Unsplash/Pickawood)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Transaksi e-commerce tercatat tumbuh sebesar 63,4 persen menjadi Rp 186,7 triliun pada semester I-2021. Transaksi ini banyak dilakukan oleh pedagang ritel yang juga merupakan UMKM.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan transaksi e-commerce meningkat 48,4 persen sepanjang tahun 2021 menjadi Rp 395 triliun.

Tingginya transaksi e-commerce tersebut, menjadi cerminan bahwa digitalisasi UMKM sangat penting, apalagi mengingat ekonomi dan keuangan digital di tengah COVID-19 tumbuh sangat cepat.

Baca Juga:

Dua Tahun Ramadan saat Pandemi, Transaksi E-Commerce Tetap Meningkat

Saat ini, sudah terdapat delapan juta UMKM yang tersambung dalam platform digital, sementara untuk keseluruhan tahun ditargetkan akan mencapai 12 juta UMKM.

"Untuk tahun depan semoga bisa mencapai 20 juta dan akan terus kita tingkatkan supaya banyak UMKM yang masuk ke dalam platform digital dan tersambung dengan e-commerce," kata Perry.

Ia menjelaskan mayoritas e-commerce saat ini sudah banyak yang memakai uang elektronik dalam transaksi pembayarannya.

Adapun untuk transaksi uang elektronik pada paruh pertama tahun ini berhasil tumbuh 41 persen mencapai Rp 132 triliun, sehingga keseluruhan tahun diperkirakan mencapai Rp 278 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Ferruy Warjiyo. (Foto: Antara)
Gubernur Bank Indonesia Ferry Warjiyo. (Foto: Antara)

Pemerintah perkirakan pertumbuhan ekonomi digitalnya itu sendiri akan tumbuh delapan kali lipat dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. E-commerce akan memerankan peran yang sangat besar, yaitu 34 persen atau setara dengan Rp1.900 triliun.

Kemudian diikuti oleh beberapa hal yang sangat penting, yaitu B2B (business-to-business) dengan besaran 13 persen atau setara dengan Rp763 triliun, health-tech akan berfungsi menjadi Rp471,6 triliun atau 8 persen dari pertumbuhan.

Sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, akan tumbuh dari Rp15.400 triliun menjadi Rp24.000 triliun pada tahun 2030. Atau Indonesia akan mempunyai GDP besar lebih dari 55 persen daripada GDP digital ASEAN, jumlahnya Rp 323 triliun dan akan tumbuh menjadi Rp 417 triliun pada tahun 2030. (Knu)

Baca Juga:

PPKM Darurat, Temukan Produk Kesehatan Terkurasi di E-Commerce

#E-commerce Indonesia #Ekonomi Digital #Layanan Digital #Digitalisasi Keuangan #Bank Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Lifestyle
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Industri crypto dalam negeri terus mencatatkan pertumbuhan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Indonesia
Dikritik Warganet, DPR Minta Danantara Perbaiki Website dan Tingkatkan Keterbukaan Publik
DPR meminta Danantara untuk memperbaiki website. Hal itu menanggapi ramainya kritik dari para warganet terkait kualitas website Danantara.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dikritik Warganet, DPR Minta Danantara Perbaiki Website dan Tingkatkan Keterbukaan Publik
Indonesia
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
DPR menginisiasi RUU Pekerja Gig untuk mengatur hubungan kerja sektor digital, menjamin hak pekerja, dan memberikan perlindungan jaminan sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
Indonesia
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Transaksi tersebut dengan volume mencapai 9,61 miliar transaksi sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2021 hingga September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Indonesia
Transaksi Aset Digital Nasional Tembus Rp409,56 Triliun, Pintu Gelar Kompetisi Trading dengan Hadiah Stablecoin USDT
Peserta bisa melakukan trading di spot dan futures. Cek token favorit (BTC, SOL, XRP)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Transaksi Aset Digital Nasional Tembus Rp409,56 Triliun, Pintu Gelar Kompetisi Trading dengan Hadiah Stablecoin USDT
Indonesia
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Redenominasi rupiah merupakan penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli atau nilai tukar terhadap barang dan jasa.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Indonesia
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Kebijakan ini berlaku sejak Desember 2024. Sebelum aturan ini berlaku, pedagang dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Bagikan