Headline

Sembah Makam Keramat, MUI Keluarkan Fatwa Sesat untuk Aliran Teluk Sampit

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 22 Oktober 2017
Sembah Makam Keramat, MUI Keluarkan Fatwa Sesat untuk Aliran Teluk Sampit

Ilustrasi makam keramat (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Masyarakat di Teluk Sampit, Kotawaringin Timur dihebohkan dengan kemunculan aliran baru yang diajarkan M alias EJ yang mengajak pengikutnya menyembah sebuah makam keramat.

Sekitar lima bulan lalu, kelompok M sudah meresahkan masyarakat dengan aktivitas mereka di sebuah tempat di Kecamatan Teluk Sampit yang mereka anggap makam keramat seorang ulama yang sudah meninggal sekitar 300 tahun lalu. Atas keputusan bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan, makam tersebut dibongkar dan ternyata terbukti makam fiktif.

Sebagaimana dilansir Antara, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengeluarkan fatwa bahwa ajaran yang disebarkan oleh M di Teluk Sampit dan Mentaya Hilir Selatan, sebagai ajaran menyimpang dan sesat.

"MUI menyatakan ajaran itu menyimpang, sesat dan menyesatkan. Itu sudah kami sampaikan," kata Ketua MUI Kotawaringin Timur, H Amrullah Hadi di Sampit, Minggu (22/10).

Ajaran M alias EJ, banyak dikeluhkan masyarakat karena dinilai menyimpang dari ajaran Islam. Tim gabungan dari berbagai unsur menggelar pertemuan untuk mendengar informasi dari berbagai pihak sebagai bahan untuk menelaah masalah ini.

MUI meminta hasil kesimpulan rapat dari MUI Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, MUI Kecamatan Teluk Sampit dan MUI Kecamatan Baamang. M alias EJ tinggal di Baamang, namun banyak menyebarkan ajarannya dan memiliki banyak pengikut di Teluk Sampit dan Mentaya Hilir Selatan.

Masalah ini disikapi serius karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah yang lebih lagi di masyarakat.

"Ini ditangani Bakor Pakem. MUI bagian terakhir. Bakor Pakem meminta fatwa MUI, jadi MUI rapat dan mengeluarkan fatwa. Selanjutnya Bakor Pakem yang menindaklanjutinya," kata Amrullah.

Setelah keluarnya fatwa tersebut, nantinya Bakor Pakem yang akan mengambil tindakan, termasuk melakukan langkah tegas di lapangan. Namun M alias EJ dan pengikutnya diharapkan kembali pada ajaran Islam yang benar.

Kelompok pengajian M alias EJ membuat resah masyarakat, bahkan dikhawatirkan memicu konflik karena ajarannya diduga menyimpang. M yang tinggal di Jalan Kenan Sandan Kecamatan Baamang, sering melaksanakan pengajian dan memiliki banyak pengikut di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit.(*)

#Majelis Ulama Indonesia #Aliran Sesat #Makam Keramat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Indonesia
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Tiga aspek yang dimaksud meliputi menjaga lisan, menegakkan kejujuran dan kedisiplinan, serta menjauhi hal-hal yang syubhat dan melanggar etika.
Frengky Aruan - Senin, 31 Maret 2025
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Indonesia
Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, MUI: Jangan Ditiru!
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah mengolok-olok hingga berkata kasar ke penjual es teh.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Desember 2024
Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, MUI: Jangan Ditiru!
Indonesia
Beda Awal Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah, MUI: Tak Perlu Diperdebatkan
Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa (12/3).
Frengky Aruan - Minggu, 10 Maret 2024
Beda Awal Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah, MUI: Tak Perlu Diperdebatkan
Indonesia
MUI Ajak Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang akan berlangsung tahun depan.
Andika Pratama - Senin, 18 Desember 2023
MUI Ajak Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024
Indonesia
Fatwa MUI: Haram Hukumnya Beli Produk Pendukung Israel
Dalam fatwa itu, MUI mengharamkam umat Islam untuk membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina.
Andika Pratama - Jumat, 10 November 2023
Fatwa MUI: Haram Hukumnya Beli Produk Pendukung Israel
Indonesia
Penjelasan MUI Terkait Kehalalan Pewarna Makanan dari Serangga Cochineal
“Karena pada hakikatnya dia halal dan tidak membahayakan,” tegas Ketua MUI Bidang Fatwa Prof. KH Asrorun Niam Sholeh dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/9).
Andika Pratama - Kamis, 28 September 2023
Penjelasan MUI Terkait Kehalalan Pewarna Makanan dari Serangga Cochineal
Indonesia
Respons Waketum MUI soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV
Menurut Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, tayangan itu berisi muatan dakwah lantaran mengajak masyarakat untuk beribadah.
Andika Pratama - Minggu, 10 September 2023
Respons Waketum MUI soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV
Indonesia
MUI Bentuk Tim Khusus Selidiki Insiden Penembakan
"Iya, tetap kita di jalan kebenaran, semangat berdakwah, dan juga senantiasa memberikan ruang terbaik untuk bangsa dan negara," ucap Cholil
Andika Pratama - Jumat, 05 Mei 2023
MUI Bentuk Tim Khusus Selidiki Insiden Penembakan
Indonesia
Polda Metro Jaya Minta Bantuan Densus 88 Selidiki Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan penyidik berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mengungkap identitas pelaku, apakah terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu.
Andika Pratama - Selasa, 02 Mei 2023
Polda Metro Jaya Minta Bantuan Densus 88 Selidiki Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI
Bagikan