Seluruh Jemaah Haji Sakit di Madinah Akan Dibawa ke Mekkah


Jemaah haji. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Rabu (7/6) pukul 20.15 Waktu Arab Saudi (WAS) jamaah haji Indonesia yang meninggal ada 26 meninggal dunia, lima di antaranya meninggal di Mekkah dan sisanya di Madinah.
Seluruh calon haji Indonesia yang sakit baik yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maupun di rumah sakit yang ada di Madinah, akan tetap diberangkatkan ke Mekkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.
Baca Juga:
Bupati Indramayu Lepas 366 Calon Jemaah Haji Kloter Kedua
"Jemaah yang dalam kondisi sakit akan dievakuasi bersama tim petugas kesehatan," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin.
Zaenal menjelaskan, pada tanggal 16 Juni 2023 seluruh jemaah harus meninggalkan Madinah, termasuk calon jemaah yang sakit tetap akan dievakuasi ke Mekkah bersama tim kesehatan.
"Jadi untuk yang sakit, kita masih ada waktu sampai tanggal 16 Juni 2023, kalau misalnya hari ini ada yang harus didorong ke Mekkah, tetapi kondisinya tidak memungkinkan, maka akan kita tunggu satu atau dua hari," kata Zaenal.
Zaenal menjelaskan, jika setelah satu atau dua hari calhaj yang sakit sudah siap dan mampu, maka akan disatukan dengan jemaah kloter yang lain untuk diberangkatkan ke Mekkah.
Namun bila sampai tanggal 16 Juni 2023 calon haji belum sembuh, pihaknya akan mengevakuasinya ke Mekkah bersama tim kesehatan menggunakan mobil ambulans.
"Kami memastikan tanggal 16 Juni 2023, jemaah sudah didorong semua ke Mekkah. Untuk yang sakit nanti akan ditangani pihak KKHI atau rumah sakit di Mekkah," kata Zaenal.
Zaenal menambahkan, jika ada jamaah yang sakit sampai tiba waktunya melaksanakan wukuf di Arafah, maka akan disafariwukufkan baik dengan bus maupun ambulans, sebelum nantinya akan ditangani kembali oleh tim KKHI Mekkah.
"Meski misalnya hanya setengah jam di 'Arafah. Kemudian akan dikembalikan ke rumah sakit atau di KKHI," katanya.
Baca Juga:
Kemenag Tagih Komitmen Maskapai soal Jadwal Penerbangan Jemaah Haji
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah

Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
