Selama Ramadan Panti Pijat di Jakarta Tutup

MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengusaha hiburan malam telah menggelar rapat bersama untuk membahas jam operasional tempat hiburan malam selama bulan Ramadan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan berdasarkan hasil rapat bahwa jam operasional panti pijat dan tempat hiburan malam di Jakarta selama bulan Ramadan akan tutup penuh.

"Tempat pijat dipinggir jalan harus tutup selama sebulan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/6).

Bekas Kapolda Papua itu menambahkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta selama bulan puasa pihaknya akan menggandeng Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP). Ia juga meminta kepada organisasi masyarakat (Ormas) agar tidak melakukan razia selama bulan puasa.

Jika ormas tersebut masih tetap membandel dan melakukan sweeping, Kapolda berjanji pihaknya akan menempuh langkah hukum tegas.

"Kalau ada yang merusak pasti akan kita tangkap dan proses secara hukum," tandas bekas Kadensus 88 Mabes Polri.

Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah menegluarkan kebijakan operasional pembatasan tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Untuk panti pijat yang berada dipinggir jalan ditutup selama sebulan penuh, sedangkan panti pijat yang berad di hotel masih bisa beroperasi.

"Aturan tersebut sudah kita sosialisasikan kepada pengusa hiburan," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Purba Hutapea saat menggelar pertemuan bersama dengan jajaran Polda Metro Jaya dan pengusaha hiburan di Mapolda Metro Jaya, Senin malam (15/6). (bhd/gms)

BACA JUGA:  

Kapolda Metro Jaya Siap Tindak Tegas Ormas Anarkis 

Polisi Larang Ormas Lakukan Sweeping Selama Ramadan