Selama Larangan Mudik, Ratusan Penumpang Transportasi Massal Positif COVID-19
Calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Jumat (26/3/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melaporkan lebih dari ratusan penumpang transportasi massal dinyatakan positif COVID-19, selama pemeriksaan larangan mudik Lebaran periode 6 Mei hingga 20 Mei 2021.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta di tiga lokasi yakni di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Pelabuhan Kaliadem.
Tes COVID-19 yang dilakukan Dinkes DKI di tiga lokasi ini melalui pemeriksaan tes antigen dan tes GeNose C-19.
Baca Juga:
Pemudik di Tanjung Duren Dites Swab Usai Balik Kampung, 12 Orang Reaktif COVID-19
"Total penumpang yang diperiksa 12.279 orang, positif 108 orang, negatif 12.171 orang," ucap Kepala Dishub DKI Safrin Liputo di Jakarta, Minggu (23/5).
Dengan rincian, orang dilakukan pemeriksaan rapid test antigen sebanyak 9.665 orang. Dari pemeriksaan itu, ada 35 orang menunjukkan hasil positif, sedangkan 9.630 warga negatif.
Kemudian pemeriksaan tes COVID-19 GeNose C19 kepada 2.614 penumpang dengan hasil tes positif sebanyak 73 orang dan negatif 2.541 penumpang.
Syafrin melanjutkan, ada sebanyak 10.308 kendaraan yang diputar balik oleh petugas di sejumlah titik posko penyekatan selama periode larangan mudik tersebut.
Baca Juga:
49 Ribu Pemudik Balik ke Jakarta, 276 Dinyatakan Reaktif COVID-19
Jumlah kendaraan yang diputar balik pada 8 check point yakni di Kalideres, Joglo, Lampiri, Panasonic, Perintis Kemerdekaan, Kolong FO Cakung - Cilincing, Pasar Jumat, Budi Luhur ada 236 kendaraan.
"Dan pada lokasi penyekatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 34 dan jalan non-tol Kedung Waringin adalah 10.072 kendaraan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman