Selama 4 Hari, Warga Sragen Temukan 2 Mayat Bayi Diduga Hasil Aborsi

MerahPutih.com - Penemuan dua mayat bayi selama empat hari terakhir di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dengan kondisi bayi masih belum genap berusia 9 bulan menjadi sorotan publik. Mayat bayi tersebut diduga hasil aborsi.

Diketahui mayat bayi masih usia 7 bulan dalam kandungan ditemukan tergeletak terbungkus dalam tas sling warna hitam dibuang di saluran irigasi, Senin (15/3).

Baca Juga

Petani Sragen Digegerkan Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi

Kejadian tersebut menggegerkan petani Kampung Wonowongso, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Peristiwa kedua, mayat bayi usia 5 bulan ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo menggegerkan Warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (18/3) malam.

Janin itu ditemukan warga tersangkut ranting bambu, wilayah Dukuh Pilang Lor RT 10, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan, selama empat hari terakhir ditemukan mayat janin bayi di Sragen. Hal tersebut meresahkan warga Sragen.

"Kami menduga mayat bayi tersebut hasil aborsi karena usia bayi belum genap 9 bulan," ujar Suwarso, Jumat (19/3).

Menurutnya, dari hasil olah TKP dan identifikasi, mayat janin bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo diperkirakan berusia lima bulan kandungan dan jenis kelamin perempuan. Mayat bayi sekarang dilakukan otopsi di rumah sakit.

"Kasus itu masih dalam penyelidikan. Tim dari Satreskrim masih mendalami dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata dia

Dari kondisinya, janin itu diduga sengaja dilahirkan paksa aborsi. Sebelum akhirnya kemudian dibuang ke Sungai Bengawan Solo.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, janin bayi itu ditemukan sekitar pukul 18.25 WIB. Ditemukan kali pertama oleh Suburyanto, salah satu warga yang hendak memancing ikan di sungai lokasi kejadian.

Saat memancing, warga tersebut dikejutkan dengan penampakan sosok benda mengambang tersangkut ranting bambu di tepian sungai. Setelah didekati ternyata benda itu adalah sesosok mayat bayi yang belum sempurna. Temuan itu kemudian dilaporkan ke warga lain dan diteruskan ke kepolisian.

Tak lama berselang, tim Polres, Polsek, PMI, BPBD dan relawan langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad janin malang itu. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Warga Solo Digegerkan Temuan Mayat Bayi Dibungkus Kardus Snack