Selain NU, Jokowi Disebut Akan Buka Pintu Lebar-Lebar Bagi yang Ingin Masuk Kabinet


Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani (ANTARA/Galih Pradipta)
MerahPutih.Com - Rencana Presiden Jokowi menempatkan tokoh-tokoh dari ormas Islam dalam kabinetnya mendapat tanggapan beragam dari pengamat politik dan politisi. Disebutkan, dalam kabinet pemerintahannya nanti, Joko Widodo kembali memakai jasa tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU).
Menanggapi rencana tersebut, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo mendatang masih memerlukan bantuan dari tokoh NU. Pasalnya, keberadaan NU bisa memantuk pemerintah mengatasi kecenderungan meningkatnya paham radikal.
Namun, soal siapa tokoh yang bakal dipilih, Jokowi yang akan memutuskan.
"Tentu nanti Pak Jokowi lah yang akan bicara dengan para petinggi NU," Arsul kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/6).

Lebih lanjut, Arsul mengatakan NU sudah diberikan tempat terhormat karena pimpinan tertinggi NU, Ma'ruf Amin merupakan wakil presiden.
"NU kan sudah mendapatkan kehormatan yang luar biasa bukan lagi masuk kabinet, pemimpin tertingginya sudah jadi wapres," ujar Arsul.
BACA JUGA: Massa Alumni 212 Tetap Geruduk MK, TKN: Prabowo Sudah Tak Lagi Didengar Pendukungnya
F-MAKI Minta KPK Tak Takut Usut Dugaan Korupsi di KBN
Politisi PPP ini mengungkapkan bahwa selain NU, Jokowi juga akan mempertimbangkan semua elemen masyarakat untuk masuk kabinet.
Sebab, Jokowi diyakini akan memilih orang partai dan non partai untuk menjadi pembantunya di pemerintahan.
"Jadi kan secara garis besar portofolio kabinet itu akan diisi oleh partai dan non partai, bukan partai dan profesional," tutup Arsul Sani.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi](https://img.merahputih.com/media/c8/76/71/c876717faa27e398e804f4ec5c8567c0_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi](https://img.merahputih.com/media/87/d4/c2/87d4c2f6df5e66141ccee3b8612dbf8b_182x135.jpeg)
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'

Ijazah SMA dan UGM Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum: Di Persidangan Akan Ditunjukan
