Selain Kekurangan, 59 Persen Dokter Spesialis Berada di Pulau Jawa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 April 2023
Selain Kekurangan, 59 Persen Dokter Spesialis Berada di Pulau Jawa

Dokter memeriksa gigi dan mulut pasien di salah satu pusat pelayanan kesehatan pemerintah di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (2/2/2023). ANTARA/ Irwansyah Putra.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Persoalan SDM Kesehatan Indonesia masih jadi masalah. Paling tida, Indonesia saat ini masih kekurangan sekitar 30 ribu dokter spesialis, sedangkan persebaran kalangan mereka yang ada saat ini belum merata.

"Kita membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk memenuhi jumlah dokter spesialis tersebut dengan asumsi jumlah penyelenggara program studi dokter spesialis sebanyak 21 dari 92 fakultas kedokteran dengan menghasilkan lulusan spesialis sekitar 2.700 tiap tahun," kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya.

Baca Juga:

Alasan Orang Enggan ke Dokter Gigi

Ia mengatakan, selain jumlahnya masih kurang, saat ini persebaran dokter spesialis belum merata karena 59 persen masih berada di Pulau Jawa, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur jumlahnya masih terbatas.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Herkutanto menilai sulitnya seleksi serta proses program pendidikan dokter spesialis juga menjadi hambatan bagi penambahan dokter spesialis di Indonesia.

Menurut dia, negara perlu memberikan perhatian khusus terkait pentingnya dokter spesialis saat ini bagi masyarakat.

"Sama halnya dengan produksi tenaga militer, perlu ada penanganan berbeda dibandingkan pendidikan lain karena ini terkait langsung dengan keselamatan masyarakat dan bangsa," ujarnya.

Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) Setyo Widi Nugroho menuturkan, untuk bisa mendorong produksi tenaga medis bukan perkara mudah karena terdapat proses panjang untuk menghasilkan tenaga medis yang berkualitas.

Peningkatan produksi dokter spesialis jangan sampai mengesampingkan aspek kredibilitas.

"Kami terinspirasi dari 'Health Education of England (HEE)' bahwa untuk melakukan suatu produksi, kita harus meyakinkan bahwa jumlah tenaga kerja harus tepat jumlahnya, tepat keterampilannya, dan memberikan pelayanan yang baik, serta mampu beradaptasi dengan teknologi," katanya.

Representasi Pokjanas Academic Health System (AHS) Ratna Sitompul mengatakan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law perlu dipertimbangkan kembali dampaknya terkait penyelesaian persoalan tersebut.

Dalam "policy brief" yang dirancang, terdapat AHS yang berperan penting mendorong produksi tenaga kesehatan.

"Kami berharap fakultas kedokteran yang terjalin dalam AHS dapat membantu fakultas kedokteran lain yang belum memiliki spesialisasi tertentu karena berbagai keterbatasan. Dengan begitu, kami harap produksi tenaga kerja, khususnya dokter spesialis ini dapat meningkat," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Dokter Rayendra Berbagi Tips Rawat Kesehatan Kulit Selama Ramadan

#Fakultas Kedokteran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PB IDI Protes Mutasi dan Pemberhentian Dokter Vertikal oleh Kemenkes, Dinilai Tidak Punya Alasan
PB IDI memohon kepada Kementerian Kesehatan untuk menghormati dan melindungi hak dokter, terutama dalam menyampaikan pendapat serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
PB IDI Protes Mutasi dan Pemberhentian Dokter Vertikal oleh Kemenkes, Dinilai Tidak Punya Alasan
Indonesia
Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius
Calon dokter spesialis merekam mahasiswa saat sedang mandi. Universitas Indonesia pun melihat kasus ini sebagai hal serius dan mendukung penuh proses hukum.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius
Indonesia
Keluarga Pasien Alami Kekerasan Seksual, Unpad Keluarkan Dokter PPDS
Unpad memastikan, dokter berinisial PIP tersebut tidak lagi memiliki status sebagai peserta didik Unpad dan tidak diperbolehkan menjalani kegiatan apapun di lingkungan kampus maupun rumah sakit pendidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
Keluarga Pasien Alami Kekerasan Seksual, Unpad Keluarkan Dokter PPDS
Indonesia
Lulus Dokter Spesialis Jantung di UI Minimal Butuh 4 Tahun, Ini yang Dipelajari
Prodi Spesialis Pendidikan Kedokteran Emergensi dirancang dengan durasi selama delapan semester, atau 4 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Oktober 2024
Lulus Dokter Spesialis Jantung di UI Minimal Butuh 4 Tahun, Ini yang Dipelajari
Indonesia
UI Buka Prodi Subspesialis Dokter Urologi Pertama di Indonesia
Urologi adalah spesialisasi kedokteran yang mempelajari dan menangani masalah kesehatan pada saluran kemih dan reproduksi, baik pada pria maupun wanita
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Oktober 2024
UI Buka Prodi Subspesialis Dokter Urologi Pertama di Indonesia
Indonesia
Dekan FK Undip dr Yan Sudah Boleh Lagi Praktik Klinis di RSUP Semarang
Kemenkes sempat menangguhkan izin praktik atau aktivitas klinis dr Yan di RSUP dr Kariadi Semarang imbas dari kasus mahasiswi PPDS dokter Aulia Risma Lestari
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Dekan FK Undip dr Yan Sudah Boleh Lagi Praktik Klinis di RSUP Semarang
Indonesia
PPDS Anestesi Undip Dibuka Lagi Pasca Tersandung Kasus Bunuh Diri dr Aulia
Mahasiswi PPDS dokter Aulia Risma Lestari meninggal bunuh diri karena diduga menjadi korban perundungan para senior.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
PPDS Anestesi Undip Dibuka Lagi Pasca Tersandung Kasus Bunuh Diri dr Aulia
Indonesia
Legislator Minta Ada Evaluasi Sistem di Lingkungan Akademik Calon Buntut Dokter Spesialis Bunuh Diri
Hetifah mendesak pihak universitas dan otoritas terkait beserta pihak Kepolisian segera melakukan investigasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Agustus 2024
Legislator Minta Ada Evaluasi Sistem di Lingkungan Akademik Calon Buntut Dokter Spesialis Bunuh Diri
Indonesia
Calon Dokter Spesialis Bunuh Diri, Menkes Minta PPDS Anasesi Undip Dievalusi
Menurut Budi, saat ini telah ditemukan bukti awal adanya pemicu penyebab korban dokter AR sampai memutuskan bunuh diri. Termasuk apa yang dialami dan kondisi kejiwaan korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Calon Dokter Spesialis Bunuh Diri, Menkes Minta PPDS Anasesi Undip Dievalusi
Indonesia
Legislator Sindir Pemecatan Dekan FK Unair Khianati Visi Kampus Merdeka
Dunia kedokteran Indonesia tengah dihebohkan dengan kabar pemecatan Dekan FK Unair Profesor Budi Santoso
Wisnu Cipto - Senin, 08 Juli 2024
Legislator Sindir Pemecatan Dekan FK Unair Khianati Visi Kampus Merdeka
Bagikan