Calon Dokter Spesialis Bunuh Diri, Menkes Minta PPDS Anasesi Undip Dievalusi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Calon Dokter Spesialis Bunuh Diri, Menkes Minta PPDS Anasesi Undip Dievalusi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist/Kemenkes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kejadian seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghebohkan publik.

Kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada Senin (12/8) lalu tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta agar kegiatan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Undip di RSUP Kariadi dievaluasi.

"Kita minta juga agar pendidikan anestesi di Universitas Diponegoro dan di Rumah Sakit Karyadi Itu harus dirapikan, harus dibereskan," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kepada media di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (15/8).

Menurut Budi, saat ini telah ditemukan bukti awal adanya pemicu penyebab korban dokter AR sampai memutuskan bunuh diri. Termasuk apa yang dialami dan kondisi kejiwaan korban.

Baca juga:

Survei Kemenkes Temukan 22,4% Calon Dokter Spesialis Alami Depresi

"Kita sudah menemukan, ada bukti catatan hariannya. Jadi, kita bisa melihat perkembangan moral kejiwaannya dia seperti apa, juga cukup detil ditulis di buku hariannya. Jadi, kita nanti akan confirm apakah hal ini benar-benar terjadi. Kalau hal ini benar-benar terjadi, kita akan pastikan yang memperlakukan seperti ini akan kita berikan sanksi yang tegas," papar Menkes.

Menkes menambahkan telah menggandeng kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab korban bunuh diri. Dirinya menegaskan tidak mau lagi ada kasus dugaan perundungan dalam proses pendidikan calon dokter terjadi kembali di masa depan.

"Tidak ada lagi perilaku-perilaku bullying seperti ini dengan alasan menciptakan tenaga yang tangguh, menciptakan tenaga yang tidak cengeng. Kita bisa menciptakan tenaga yang tangguh tidak cengeng tanpa menyebabkan mereka mati," tandas orang nomor satu di Kemenkes itu. (*)

#Fakultas Kedokteran #Universitas Diponegoro #Budi Gunadi Sadikin
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Bakal Rilis Data Harian Keracunan MBG Mirip Era COVID
Data harian keracunan MBG akan dihimpun Kementerian Kesehatan dari puskesmas, Dinas Kesehatan, dan dari lembaga internal kementerian.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemenkes Bakal Rilis Data Harian Keracunan MBG Mirip Era COVID
Indonesia
Cara Menkes Evaluasi Program MBG: Ukur Tinggi Siswa Tiap 6 Bulan Sekali
Pemeriksaan dilakukan setiap enam bulan sekali dan hasilnya akan tercatat secara detail mulai dari nama dan alamat setiap penerima MBG.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Cara Menkes Evaluasi Program MBG: Ukur Tinggi Siswa Tiap 6 Bulan Sekali
Indonesia
Menkes Jamin Biaya Sertifikasi Dapur MBG tidak Mahal
"Penerbit sertifikasi agar prosesnya bisa cepat, kualitasnya baik, dan tidak ada biaya izin yang mahal-mahal," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menkes Jamin Biaya Sertifikasi Dapur MBG tidak Mahal
Indonesia
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG
Perintah dikeluarkan terus berulang kasus keracunan MBG dan masih ada SPPG yang belum memiliki sertifikat SLHS.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Berita Foto
Raker Menkes, Mendagri dan Mensos Bahas Data Penerima Bantuan Iuran JKN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Juli 2025
Raker Menkes, Mendagri dan Mensos Bahas Data Penerima Bantuan Iuran JKN
Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta untuk menanyakan langsung ke Presiden Prabowo Subianto soal reshuffle kabinet.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Indonesia
Charles Honoris Desak Menkes Budi Sadikin Hati-Hati Bicara dan Perbaiki Komunikasi Publik,
Selain sorotan publik, beberapa pihak dalam komunitas kesehatan juga mendesak evaluasi terhadap kinerja Menkes Budi Gunadi Sadikin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Charles Honoris Desak Menkes Budi Sadikin Hati-Hati Bicara dan Perbaiki Komunikasi Publik,
Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan berencana mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Indonesia
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Nurhadi meminta Menkes untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di masa mendatang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Bagikan