Kesehatan

Sektor Kesehatan Terus Tumbuh, Analis Rekomendasikan Saham

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 30 September 2023
Sektor Kesehatan Terus Tumbuh, Analis Rekomendasikan Saham

Dari sisi pasar, industri farmasi semakin konsisten naik seiring dengan kebutuhan kesehatan domestik. (Foto: freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BIAYA kesehatan secara global meningkat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Indonesia pun terus melakukan transformasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka karena biaya pengobatan yang terus naik setiap tahun.

Dari sisi pasar, industri farmasi semakin konsisten naik seiring dengan kebutuhan kesehatan domestik. Adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang penggunanya sudah mencapai lebih dari 248 juta orang memiliki dampak positif bagi sektor tersebut.

Baca Juga:

Gray Divorce, Bercerai Setelah Usia di Atas 50 Tahun

Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo dalam paparannya pada acara Investment Talk: Revitalisasi Sektor Kesehatan Melalui Pasar Modal di Era Society 5.0 di Jakarta (27/9) mengatakan adanya UU Omnibus Law Kesehatan memberikan dampak positif. Hal ini dikarenakan adanya aturan pengurangan impor alat dan obat kesehatan, sehingga memberi keuntungan terhadap industri kesehatan dalam negeri.

“Jika ingin berinvestasi, pilihlah sektor yang tidak terlalu ramai namun punya prospek masa depan yang bagus seperti sektor kesehatan. Emiten-emitennya bisa dari Industri Farmasi, Industri Alat Kesehatan serta Rumah Sakit,” ujar Wisnu dikutip dari berita pers yang diterima merahputih.com.

Acara Investment Talk: Revitalisasi Sektor Kesehatan Melalui Pasar Modal di Era Society 5.0 di Jakarta (27/9). (Foto: dok/isentia)

Wisnu memaparkan, sebagai contoh salah satu saham emiten farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA) konsisten dari sisi pendapatan. Phapros telah mengalami siklus bisnis yang menantang dan siklus optimisme selama beberapa dekade terakhir, yang artinya telah melewati fase sebelum pandemi, saat pandemi dan pascapandemi namun konsisten dengan penjualannya.

“Saham PEHA ini menarik untuk jangka menengah dan panjang, bisa dijadikan alternatif bagi investor untuk bisa punya passive income dibandingkan saham lain yang tidak punya pendapatan yang konsisten. Selain itu, pemerintah punya komitmen untuk meningkatkan alokasi anggaran di industri kesehatan di atas 30 persen," saran Wisnu.

Baca Juga:

Bill Gates dan Melinda Cerai, Bagaimana Pembagian Hartanya?

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia David Sutyanto mengatakan bahwa sektor kesehatan menyumbang posisi ketiga yang bertumbuh di Indonesia. Dengan inflasi cenderung rendah, daya beli masyarakat masih bisa meningkat lagi.

“Kesehatan menjadi sektor yang prioritas, di mana rata-rata pengeluaran kesehatan per kapita untuk pencegahan cenderung naik, dan peningkatan ini berdampak positif untuk emiten-emiten yang ada di industri ini.”

Kalau mau investasi, PEHA berpotensi mendapatkan capital gain. (Foto: freepik/freepik)

Pengeluaran masyarakat untuk upaya preventif, ungkap David juga cenderung naik. Dan ini berdampak positif bagi emiten-emiten di sektor tersebut.

“Selain itu, green investment akan menjadi topik investasi yang menarik. Saat ini pilihan investor ketika akan berinvestasi adalah apakah emiten tersebut berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan atau tidak. Indikator yang digunakan adalah ESG (Environmental, Social, and Governance).”

Seperti diketahui, PT Phapros Tbk menjadikan green business sebagai salah satu kebijakan dan standar dalam menjalankan proses bisnisnya. Emiten farmasi ini mengoptimalkan teknologi untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai unsur ekonomi hijau. (dgs)

Baca Juga:

Bill Gates Sumbang Dana Rp10,5 Triliun untuk Pembuatan Vaksin Corona Oxford

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan