Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Pusat Kebudayaan Tabyan


Pasukan keamanan Afganistan di depan sebuah stasiun televisi swasta setelah diserang di Kabul, Afganistan, Selasa (7/11). (ANTARA FOTO/REUTERS/Omar Sobhani)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis (28/12) mengutuk serangan terhadap Pusat Kebudayaan Tabyan serta kantor media di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
Di dalam satu pernyataan, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakan, Antonio Guterres PBB mengucapkan belasungkawa atas penyerangan tersebut.
"Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada keluarga korban dan mendoakan mereka yang cedera agar cepat sembuh," katanya.
"Ia menyampaikan solidaritasnya dengan rakyat dan Pemerintah Afghanistan. Ia sangat percaya bahwa proses perdamaian adalah satu-satunya cara untuk menjamin kestabilan di Afghanistan," kata Dujarric.
Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 20 orang lagi cedera, setelah dua serangan bunuh diri dan satu ledakan bom setelahnya mengguncang satu pusat kebudayaan di permukiman di Kabul Barat pada Kamis.
Temuan awal memperlihatkan 40 orang tewas dan lebih dari 20 orang lagi cedera dalam serangan tersebut. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen

PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
