Sekjen PBB Kecam Israel dan Hamas Sama-Sama Cari Alasan Tolak Gencatan Senjata
Arsip foto - Sekjen PBB Antonio Guterres mendengarkan paparan saat KTT ASEAN-PBB di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/9/2023). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras/aa.)
MerahPutih.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam Israel maupun kelompok Palestina Hamas yang dianggap sama-sama tidak mau menciptakan perdamaian di Jalur Gaza.
Kedua belah pihak yang bertikai itu dikritik sama-sama tidak tertarik menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri konflik bersenjata di kawasan Jalur Gaza.
"Bagi saya jelas bahwa kedua pihak tidak tertarik pada gencatan senjata dan itu menjadi sebuah tragedi sebab ini adalah perang yang harus dihentikan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres dalam wawancara dengan CNN, dikutip dari Antara, Senin (23/9).
Guterres menilai sikap penolakan Israel dan Hamas terhadap sejumlah rancangan gencatan senjata yang selama ini diajukan sungguh tidak masuk akal.
Baca juga:
Menurut dia, selalu saja ada penolakan ataupun usulan baru dari kedua belah pihak sehingga sulit mencapai kata sepakat
Penolakan itu, lanjut Sekjen PBB, menunjukkan sikap keduanya yang sengaja mencari-cari alasan karena memang tidak menginginkan adanya gencatan senjata untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Gaza.
"Baik Israel maupun Hamas sebenarnya tidak menginginkan gencatan senjata. Maksud saya, apa yang dirundingkan cukup masuk akal dan kedua pihak seharusnya berada dalam posisi untuk menerima. Hingga kini, kami melihat bahwa setiap kali ada perkembangan baru, muncul beberapa rintangan baru," papar petinggi PBB itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi