Sekjen PBB Apresiasi Keketuaan G20 Indonesia di Tengah Situasi Sulit


Dokumentasi Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. ANTARA/REUTERS/Pedro Nunes
MerahPutih.com - Indonesia menjalankan peran keketuaan G20 sejak November 2021. Acara puncak G20, yakni KTT G20 yang dihadiri kepala negara dan pemerintahan, berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.
Persatuan Bangsa-Bangsa mengapresiasi keketuaan G20 Indonesia yang berlangsung dalam kondisi yang cukup rumit melanda dunia belakangan ini.
"Indonesia mendemonstrasikan kemampuan besar untuk menyatukan para pihak untuk berdialog dan mendorong solusi," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat jumpa pers menjelang KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga:
Kapolri Harap Brimob Sukses dalam Pengamanan KTT G20
Guterres pada konferensi pers membahas keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun depan yang diharapkan bisa memberikan solusi atas krisis di Myanmar.
Intervensi Guterres pada KTT G20 di Bali akan fokus pada pembahasan iklim, krisis pangan, energi, dan transformasi digital. "Pesan saya tentang pangan adalah kita perlu bertindak untuk mencegah kelaparan," kata dia, seperti dikutip Antara.
G20 adalah forum multilateral yang berisi 19 negara dan Uni Eropa, yang terbentuk sejak 1999. Mereka mewakili 20 terbesar ekonomi dunia. Pada 2022 ini, berbagai hal besar di dunia terjadi, termasuk krisis Ukraina-Rusia yang memberi dampak serius pada perekonomian dan ketersediaan energi pada banyak negara.
Baca Juga:
Pimpinan MPR Harap KTT G20 Selesaikan Krisis Rusia-Ukraina hingga Lingkungan Hidup
Indonesia menjalankan peran keketuaan G20 sejak November 2021 setelah menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Italia. Rangkaian pertemuan G20 berlangsung selama hampir satu tahun belakangan di berbagai kota di Indonesia, meliputi finance track dan sherpa track.
Jelang Acara puncak, para pemimpin negara sudah berada di Bali untuk mengikuti rangkaian KTT G20 selama dua hari. Tiga isu utama yang dibahas pada keketuaan Indonesia adalah arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.
Pada akhir rangkaian acara KTT G20, Indonesia akan memberikan estafet keketuaan kepada India. (*)
Baca Juga:
Bertemu Biden, Jokowi Harap KTT G20 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Global
Bagikan
Berita Terkait
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina

Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun

Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari

10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang

Jelang KTT G20, ini Momen Presiden Prabowo Disambut Diaspora di Brasil

Tiba di Brasil, Prabowo Segera Hadiri KTT G20

Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos

Ikuti KTT G20 di Brasil, Prabowo Tegaskan Peran sebagai ‘Jembatan’ Negara Berkembang dan Maju

51 Negara Kepulauan Bakal Kumpul di Bali
