Sekjen Berkarya Dorong Debat Capres Putaran Kedua Dilakukan Dengan Format Tarung Bebas
 Eddy Flo - Selasa, 22 Januari 2019
Eddy Flo - Selasa, 22 Januari 2019 
                Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mendorong agar debat capres putaran kedua pada 17 Februari 2019 mendatang diselenggarakan lebih terbuka dan tidak kaku.
Priyo mengusulkan agar debat capres putaran kedua nanti diselenggarakan dengan format tarung bebas. Dalam debat berformat tarung bebas ini, setiap paslon diperkenankan untuk menyampaikan visi misi besarnya dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Kalau diperlukan kami menawarkan format debat free fight, tarung bebas di antara pihak-pihak, karena debat kedua ini head to head antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, calon presiden pemimpin republik ini," kata Priyo dalam Koalisi Berbicara 'Cuma Janji atau Indonesia Menang' di Media Center, Prabowo-Sandi Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).
"Kami memimpikan beliau bisa mengeksplorasi tekad-tekad dan mimpi-mimpi besar. Ayo tarung bebas, free fight, tetapi tetap dalam koridor yang disetujui oleh kedua belah pihak," sambung Priyo.
 
Priyo menjelaskan, format debat seperti di atas diperlukan untuk menjawab keraguan masyarakat yang menyaksikan calon pemimpinnya membawa banyak kertas contekan saat debat capres perdana.
"Ini debat pemimpin besar negeri yang begitu majemuk, dengan berbagai warna suku. Tidak enak kita melihat, kemudian tertangkap kamera, calon pemimpin negara ini menjawab hanya membaca contekan," sindir mantan Wakil Ketua DPR RI ini.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini mendorong agar debat capres digelar di ruang-ruang akademis dan ruang-ruang publik. Hal itu perlu dilakukan agar visi misi yang disampaikan paslon bisa lebih membumi.
"Kita ingin melihat mereka (paslon) itu semakin sering diuji. Kalau di kampus bisa diuji gagasan akademisnya, atau di pangkalan ojek, bisa diuji pemimpin ini bukan hanya gimik aja," kata Faldo.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kontroversi Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, PBNU: Dia Harus Mau Tandatangani Pernyataan Itu
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
 
                      Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
 
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
 
                      Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
 
                      Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
 
                      Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
 
                      Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
 
                      Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
 
                      Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
 
                      




