Sejumlah Alat di Ruang Radiologi dan Radioterapi RSCM Terendam Banjir
Gedung RSCM (Foto: Annualreport.id)
MerahPutih.Com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta turut mengalami banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Sabtu (22/2) kemarin. Akibat banjir itu sejumlah alat di ruang radiologi dan radioterapi terendam air.
"Pada pukul 05.00 WIB telah terjadi genangan air setinggi mata kaki (sekitar 8 cm) akibat hujan yang cukup deras di sepanjang selasar Gedung GH RSCM.ang berdampak juga masuknya air tersebut ke beberapa ruangan seperti radiologi dan radioterapi," kata Humas RSCM Ananto dalam keterangannya, Minggu (23/2).
Baca Juga:
Rel Kereta Terendam Banjir, KRL Terapkan Rekayasa Pola Operasi
Meski demikian, kata Ananto, pada pukul 08.00 WIB pagi tadi, genangan air di RSCM telah surut dan lokasi pelayanan seperti radiologi dan radioterapi telah dibersihkan.
Ananto juga mengungkapan, setelah genangan air surut dan dibersihkan pelayanan pasien di rumah sakit milik pemerintah berjalan seperti biasa.
"Sampai saat ini pelayanan pasien di RSCM tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa baik itu di ruang gawat darurat (IGD) maupun di ruang rawat inap," jelas dia.
Lanjut dia, sampai saat ini tim Fasmed RSCM dan BPFK Jakarta masih melakukan pengecekan alat alat medis radioterapi dan radiologi yang sempat terpapar genangan air tersebut.
"Dan sepanjang pemantauan belum ditemukan kerusakan yang berarti," jelasnya.
Sementara itu, satu petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI yang enggan menyebutkan namanya mengatakan dua unit mobil dari Gulkarmat DKI diterjunkan ke RSCM untuk mengatasi banjir itu.
Hal itu bertujuan untuk menyedot genangan air yang berada di ruangan Radiologi dan radioterapi.
"Untuk nyedot air di ruangan Radiologi," jelasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengamatan dirinya bahwa ketinggian air di ruangan itubsetinggi dengkul orang dewasa.
Baca Juga:
Polda Metro: Ada 11 Titik Jalan di Jakarta yang Terendam Banjir
"Masih setinggi dengkul," ujar dia.
Ia menyebut alat penyedot air yang dimiliki oleh RSCM tak mampu menyedot genangan air di lokasi, sehingga pihaknya terpaksa menurunkan mobil.
"Tadi katanya alat di sini jebol," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Hujan Lebat Kembali Guyur Jakarta, Pintu Air Manggarai Siaga 2
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Gerak Cepat, JHL Foundation dan 234 SC Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Bencana Alam Sumatra, Korban Tewas Tembus 836 Jiwa dan 518 Orang Hilang
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
DPR 'Sentil' Bima Arya Agar Pengurusan Dokumen Warga Terdampak Bencana Wajib Tanpa Biaya