Sejarah Patingtung di Tanah Tangerang


Kesenian Patingtung (Foto: Screenshot youtube)
MerahPutih Budaya - Munculnya seni Patingtung di wilayah Tangerang diperkirakan sejak tahun 1552 hingga 1812, yaitu pada masa Kesultanan Banten. Patingtung sendiri adalah penyamaran dari seni beladiri pencaksilat, yang dikemas dalam koreografi atau tarian ibing pencak silat.
Kepala Seksi (Kasi) Budaya pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Tangerang Muhamad Syafei, menjelaskan, pada jaman dulu seni patingtung kerap digunakan untuk syiar agama Islam.
"Pencak silat patingtung yang disertai ilmu kebatinan memerlukan persiapan-persiapan khusus lahir maupun bathin bagi orang yang akan mempelajarinya secara utuh," kata Muhamad Syafei kepada merahputih.com, Senin (21/11).
Ia juga mengungkapkan, sejarah seni patingtung ini sendiri, karena pada masa penjajahan kolonial Belanda kala itu, seni beladiri pencak silat dilarang. Sehingga para jawara menyamarkan seni beladiri ini dengan gerak dan musik, sehingga terkesan hanya sebagai seni tari.
"Biasanya, dalam patingtung ini mendendangkan tembang-tembang Sunda lama, seperti es lilin, kembang beireum, borondong garing dan lain-lain," katanya.
Sedangkan alat musik pengiringnya, seperti gong gede, gong tanggung, gong angkeb, kenong, terompet, serta kecrek kerap dijadikan syiar Islam, untuk mengumpulkan masyarakat. "Tangerang yang kala itu bagian dari wilayah Kesultanan Banten memang tidak lepas dengan budaya religi yang cukup kental. Jadi tidak heran, jika seni dan budaya tradisional Tangerang sejak saat itu banyak bernuansakan Islam," tandasnya. (Widi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret

Banjir Kota Tangerang Terjadi di Lima Titik, Evakuasi Dilakukan

Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel

Bantah Isu 30 Orang Tewas, Polisi Beberkan Akibat dari Aksi Ugal Ugalan Sopir Kontainer

Polisi Sebut Tidak Ada Korban Meninggal dari Peristiwa Truk Ugal-ugalan di Tangerang

Wajah Pertumbuhan Tangerang Raya yang Bakal Jadi New Greater Jakarta

Cegah Pelecehan Seksual Anak Asuh, Panti Asuhan di Tangerang Didata Ulang

Akses Peringatan Dini Banjir Kota Tangerang Lewat Aplikasi Pos Duga TMA

Pemkot Tangerang Buka Kelas Penulis Skenario Film Gratis
