Sejarah Menarik Dibalik Hari Bumi, Sudah Tahu Belum?

Leonard Leonard - Senin, 27 April 2020
Sejarah Menarik Dibalik Hari Bumi, Sudah Tahu Belum?

Pada tahun 1990 140 negara di dunia mempertimbangkan dampak lingkungan (Foto: rollingstone)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

50 tahun lalu seorang senator dari Wisconsin, Gaylord Nelson, meluncurkan upaya nasional pada tahun 1970 dan menyebutnya, "Hari Bumi." Pada tahun-tahun itu, komunitas di seluruh negeri menjadi tempat untuk memberi pengajaran, demonstrasi, dan pawai tentang dampak lingkungan akibat ulah manusia. Setidaknya gerakan itu berhasil menarik perhatian 20 juta orang.

"Tujuan kami adalah lingkungan sarat dengan kesopanan, kualitas dan saling menghormati untuk semua manusia dan semua makhluk hidup lainnya," kata Nelson kepada audiensi di Milwaukee pada malam sebelum Hari Bumi pertama, menurut Milwaukee Magazine.

Baca juga:

Perbedaan Antara Green Tourism, Ecotourism dan Sustainable Tourism

1
Upaya nasional diluncurkan Gaylord Nelson sebagai respon kerusakan lingkungan (Foto: theameryfreepress)

Ketika ia bergabung dengan Senat di tahun 60-an, Nelson dikenal sebagai "senator lingkungan" dan memperjuangkan tujuan seperti konservasi. Tetapi setelah tumpahan minyak besar pada tahun 1969, Nelson ingin membuat gerakan berbasis masyarakat untuk melibatkan orang.

Nelson memiliki visi mencintai lingkungan dengan dukungan bipartisan dan berfokus pada mendorong suara-suara kaum muda. Baginya, kaum muda merupakan penerus bangsa yang harus mencintai lingkungan sekitarnya.

Tak lama kemudian, Hari Bumi dirayakan di seluruh AS untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan manusia. Bahkan, tidak perlu menunggu lama untuk menghadirkan undang-undang tentang lingkungan.

Dalam beberapa bulan pada Hari Bumi pertama itu, UU Udara Bersih dan UU Air Bersih diadopsi. Belakangan tahun itu, Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang yang membentuk Badan Perlindungan Lingkungan.

Butuh beberapa tahun lagi untuk konsep Hari Bumi untuk menyebar ke luar perbatasan AS. Sementara menurut The Weather Channel, Kanada yang dekat dengan AS baru ikut merayakan Hari Bumi pada 1980. Tetapi pada tahun 1990, lebih dari 140 negara mulai peduli dengan lingkungan dan ingin terlibat dengan Hari Bumi.

Baca juga:

Coldplay Fokus Buat Konser Ramah Lingkungan

2
Hari Bumi dirayakan di seluruh negeri (Foto: pbs)

Publik pertama kali mendengar tentang Hari Bumi dari iklan satu halaman penuh yang ditayangkan di New York Times pada 18 Januari 1970. Iklan itu mencanangkan Hari Bumi sebagai pengingat bagi setiap orang pentingnya menjaga kelestarian bumi. (lgi)

Baca juga:

Ramah Lingkungan, 3 Brand Ini Mengusung Konsep Sustainable Fashion

#Hari Bumi #Ramah Lingkungan #Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon
Asep mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon
Indonesia
Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam
Lima wilayah Jakarta akan mengalami pemadaman listrik pada 26 April. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
PLTS PT Karimun Power Plant bakal menjadi percontohan perusahaan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
Indonesia
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Penghargaan predikat pelabuhan hijau itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Fun
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
D’BASE telah berhasil melewati fase kedua seleksi Shell Eco-marathon.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
Indonesia
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
10,3 juta penumpang telah memanfaatkan Face Recognition. Dengan begitu, KAI sudah menghemat 24 ribu rol kertas tiket.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Januari 2025
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
Bagikan