Sejarah Menarik Dibalik Hari Bumi, Sudah Tahu Belum?


Pada tahun 1990 140 negara di dunia mempertimbangkan dampak lingkungan (Foto: rollingstone)
50 tahun lalu seorang senator dari Wisconsin, Gaylord Nelson, meluncurkan upaya nasional pada tahun 1970 dan menyebutnya, "Hari Bumi." Pada tahun-tahun itu, komunitas di seluruh negeri menjadi tempat untuk memberi pengajaran, demonstrasi, dan pawai tentang dampak lingkungan akibat ulah manusia. Setidaknya gerakan itu berhasil menarik perhatian 20 juta orang.
"Tujuan kami adalah lingkungan sarat dengan kesopanan, kualitas dan saling menghormati untuk semua manusia dan semua makhluk hidup lainnya," kata Nelson kepada audiensi di Milwaukee pada malam sebelum Hari Bumi pertama, menurut Milwaukee Magazine.
Baca juga:
Perbedaan Antara Green Tourism, Ecotourism dan Sustainable Tourism

Ketika ia bergabung dengan Senat di tahun 60-an, Nelson dikenal sebagai "senator lingkungan" dan memperjuangkan tujuan seperti konservasi. Tetapi setelah tumpahan minyak besar pada tahun 1969, Nelson ingin membuat gerakan berbasis masyarakat untuk melibatkan orang.
Nelson memiliki visi mencintai lingkungan dengan dukungan bipartisan dan berfokus pada mendorong suara-suara kaum muda. Baginya, kaum muda merupakan penerus bangsa yang harus mencintai lingkungan sekitarnya.
Tak lama kemudian, Hari Bumi dirayakan di seluruh AS untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan manusia. Bahkan, tidak perlu menunggu lama untuk menghadirkan undang-undang tentang lingkungan.
Dalam beberapa bulan pada Hari Bumi pertama itu, UU Udara Bersih dan UU Air Bersih diadopsi. Belakangan tahun itu, Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang yang membentuk Badan Perlindungan Lingkungan.
Butuh beberapa tahun lagi untuk konsep Hari Bumi untuk menyebar ke luar perbatasan AS. Sementara menurut The Weather Channel, Kanada yang dekat dengan AS baru ikut merayakan Hari Bumi pada 1980. Tetapi pada tahun 1990, lebih dari 140 negara mulai peduli dengan lingkungan dan ingin terlibat dengan Hari Bumi.
Baca juga:

Publik pertama kali mendengar tentang Hari Bumi dari iklan satu halaman penuh yang ditayangkan di New York Times pada 18 Januari 1970. Iklan itu mencanangkan Hari Bumi sebagai pengingat bagi setiap orang pentingnya menjaga kelestarian bumi. (lgi)
Baca juga:
Ramah Lingkungan, 3 Brand Ini Mengusung Konsep Sustainable Fashion
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon

Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025

10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
