Sehari, Polisi Tembak Mati Tiga Kurir Narkoba Internasional


Polda Sumut saat konferensi pers pengungkapan jaringan narkoba. (MP/Amsal Chaniago)
MerahPutih.com - Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara kembali melakukan penindakan tegas terhadap tiga pelaku narkoba pada Jumat (19/1) kemarin.
Ketiganya merupakan kurir narkoba internasional yang ditembak saat dilakukan penangkapan karena melakukan perlawanan dari lokasi yang berbeda.
"Mereka melawan petugas kita saat penangkapan," ucap Wakapolda Sumut Brigjen (Pol) Agus Andrianto di RS Bhyangkara Medan, Senin (22/1).
Agus menjelaskan penangkapan ini terjadi pada Jumat (19/1), sekira pukul 16.30 WIB. Petugas melakukan penangkapan terhadap dua orang laki-laki di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di persimpangan Mandala Bypass.
"Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap 1 mobil Avanza warna hitam nopol BK 1132-UL dan dapat ditemukan tepatnya di lantai depan sebelah kiri mobil berupa 1 bungkus plastik teh warna kuning bertuliskan Guan Yin Wang," sebut Agus.
Pada saat pengembangan tersangka bernama Bakhtiar M Isa dan Ismuhar Z berupaya melarikan diri dengan melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," terang Agus.
Kemudian pada hari itu juga, polisi menangkap Sobirin. Dia merupakan warga Riau yang menjadi pemasok narkoba itu kepada dua tersangka lainnya. Tersangka Sobirin ditangkap di Jalan Pendidikan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Dia juga melawan dan akhirnya ditembak petugas," Ucap Agus.
Dengan pengungkapan ini, kata Wakapolda Sumut, petugas menyita sabu seberat tiga kilogram dari para tersangka.
"Jadi ini merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional Malaysia-Aceh-Pekanbaru," Pungkas Agus.
Sementara Direktur Ditres Narkoba Polda Sumut Kombes Hendrik Marpaung mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan yang diterima polisi akan adanya transaksi narkoba di Medan.
"Sudah kita intai tiga minggu lalu, jadi barang itu masuk dari Riau dan transaksinya di Medan untuk dikirim ke Aceh," kata Hendrik. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Polisi Tangkap 56.791 Tersangka Narkoba, 55 Ditembak Mati
Bagikan
Amsal Chaniago
Berita Terkait
Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum

Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Final, Yoo Ah-in Dihukum Percobaan 2 Tahun dan Denda Rp 23 Juta untuk Kasus Narkoba

Mahkamah Agung Korea Selatan akan Putuskan Kasus Penyalahgunaan Narkoba Yoo Ah-in pada 3 Juli

Apartemen di Jakarta Barat Disulap Jadi Laboratorium Narkoba, Waspada Bahaya 'Happy Water' Mengintai!

Polda Kalteng Bakal Tindak Tegas Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba

Polres Sukoharjo Gagalkan Peredaran 1 Kg Sabu, Tangkap 6 Pengedar Jaringan Antarwilayah

WNA asal Belanda Nekat Pesan 596 Ekstasi ‘Dikamuflase’ jadi Permen dan Dikirim ke Villa di Bali

Jonathan Frizzy Diduga 6 Kali Transaksi Obat Keras dari Luar Negeri Sejak Setahun Lalu
