Sedikitnya 161 Orang masih Hilang dalam Banjir Bandang di Texas, Harapan Selamat makin Menipis

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Sedikitnya 161 Orang masih Hilang dalam Banjir Bandang di Texas, Harapan Selamat makin Menipis

Puing dari Camp Mystic yang dilanda banjir bandang di Texas, Amerika Serikat.(foto: Instagram @atexgirl512)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — EMPAT hari setelah bencana banjir bandang menyapu Texas, Amerika Serikat. Sedikitnya 161 orang masih dinyatakan hilang di satu wilayah Texas. Gubernur Texas Greg Abbott menyebut bencana ini sebagai banjir bandang mematikan dan menghancurkan sebagian negara bagian tersebut pekan lalu. Harapan untuk menemukan korban selamat semakin menipis.

Korban hilang di Kerr County, wilayah yang terdampak paling parah, termasuk lima peserta dan satu pembina dari Perkemahan Mystic, sebuah perkemahan musim panas khusus perempuan Kristen yang terletak di tepi Sungai Guadalupe. “Sedikitnya 109 orang dilaporkan tewas dalam bencana ini, termasuk 94 orang di wilayah Kerrville saja,” ujar Abbott dalam konferensi pers pada Selasa (8/7), dikutip BBC.

Texas bukan satu-satunya yang terdampak. Negara bagian New Mexico kini juga mengalami darurat banjir bandang. Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan banjir hebat pada Selasa malam.

Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di Texas. Abbott bersumpah tim penyelamat tidak akan berhenti sampai setiap orang yang hilang ditemukan. Abbott juga menyebut jumlah orang hilang mungkin akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang. Ia mendesak warga untuk melaporkan siapa pun yang belum diketahui keberadaannya.

Jenderal Thomas Suelzer dari Garda Nasional Texas mengatakan upaya pencarian melibatkan helikopter Chinook dan Black Hawk dengan alat pengangkat penyelamat. Ia menyebut ada 13 helikopter Black Hawk yang membantu, termasuk empat yang didatangkan dari Arkansas. Otoritas juga menggunakan drone Reaper dalam pencarian ini.

Baca juga:

Korban Tewas Banjir Bandang di Texas Melonjak, Melampaui 100 Orang



Sementara itu, di New Mexico, NWS, menyatakan kondisi darurat banjir bandang pada Selasa dan memperingatkan warga Ruidoso untuk tetap waspada. Pejabat setempat telah mulai menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam banjir, dan dilaporkan beberapa rumah telah terseret arus. Gelombang banjir di Sungai Rio Ruidoso telah mencapai ketinggian 4,5 meter. Demikian diungkap NWS Albuquerque lewat pernyataan di media sosial X.

“Jauhi sungai! Segera cari tempat yang lebih tinggi!” ujar mereka.

Di Texas, para petugas dari berbagai lembaga bergabung dalam upaya penyelamatan, termasuk agen dari patroli perbatasan, FBI, dan Garda Nasional. Lebih dari 250 personel penyelamat telah dikerahkan khusus di wilayah Kerrville untuk membantu pencarian dan evakuasi.

Publik mulai mempertanyakan apakah pihak berwenang telah memberikan peringatan banjir yang memadai sebelum bencana, dan mengapa evakuasi tidak dilakukan lebih awal.

Para ahli mengatakan ada sejumlah faktor yang berkontribusi pada tragedi ini, termasuk cuaca ekstrem, lokasi rumah-rumah liburan, dan waktu terjadinya banjir. Gubernur Abbott, yang sempat meninjau langsung zona banjir, mengatakan pihak berwenang memang telah mengeluarkan peringatan badai dan mengetahui adanya potensi banjir bandang, tetapi tidak mengetahui seberapa besar skala badai tersebut. “Tidak ada yang menyangka hal itu akan memicu dinding air setinggi 9 meter seperti tsunami,” katanya.

Saat menanggapi pertanyaan soal siapa yang harus disalahkan atas jumlah korban tewas yang besar, Abbott menyebut hal itu merupakan pilihan kata dari orang-orang yang kalah. Ia membuat analogi dengan olahraga American football, bahwa tim juara bukanlah tim yang saling menyalahkan.

Sebagian besar korban tewas berasal dari Kerr County, tempat Sungai Guadalupe meluap akibat hujan deras sebelum fajar pada hari libur nasional 4 Juli.

Perkemahan Mystic sebelumnya mengonfirmasi bahwa sedikitnya 27 anak perempuan dan staf termasuk di antara korban tewas. “Hati kami hancur bersama keluarga-keluarga yang harus menjalani tragedi yang tak terbayangkan ini,” kata mereka dalam pernyataan pada Senin (7/7)

Presiden Donald Trump dijadwalkan mengunjungi wilayah terdampak banjir bersama Ibu Negara Melania Trump pada Jumat (11/7).(dwi)

Baca juga:

Efisiensi ala Donald Trump Dituding Biang Kerok Kefatalan Banjir Bandang Texas, Gedung Putih Tegas Membantah Sebut itu Tindakan Tuhan

#Banjir Bandang #Texas #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan