Secangkir Kopi dan Kafe Dakwah dalam Kisah Syeikh Yusuf Estes


Syekh Yusuf Estes. (islamicity.org)
MerahPutih.Com - Ulama asal Texas Amerika Serikat Syeikh Yusuf Estes mengaku sebagai pencinta kopi. Dalam lawatan ke tiga kota besar di Indonesia, Yusuf Estes tak melewatkan kesempatan untuk menikmati kopi khas Tanah Air, apalagi kalau bukan kopi Luwak.
Dalam ceramah di Jakarta, Rabu malam lalu, Syeikh Yusuf Estes kembali menyinggung kegemarannya terhadap kopi.
Ceramah Yusuf Estes di Jakarta malam itu menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya karena gangguan suara yang dialaminya.
"Suara saya lemah, tapi hati saya kuat," kata Yusuf Estes yang dijuluki "funny sheikh" atau "syeikh yang lucu" itu.
Meski suaranya agak sedikit tercekat, Syeikh Yusuf Estes tetap menunjuk kopi sebagai minuman favoritnya.
"Saya telah menjadi pecinta kopi," ujar Yusuf Estes dalam ceramahnya.
Didampingi oleh Ketua Islamic Propagation Society International (IPSI) atau Masyarakat Dakwah Islam Internasional asal Malaysia, Kamaruddin Abdullah, dan Imam Besar Masjid New York, AS asal Sulawesi Selatan, Syamsi Ali, Yusuf Estes menyampaikan ceramah umumnya yang bertema "the Light of Islam" atau "Cahaya Islam".
Sesekali ulama berusia 74 tahun itu terbatuk-batuk. Di atas meja kecil di hadapannya, ada sebotol air minum dan sebuah gelas. Sebuah gelas "tumbler" berisi kopi juga tersedia di hadapannya. Untuk memulihkan suaranya, Syeikh Yusuf lebih memilih minum kopi ketimbang air putih.
Tak heran jika gelas "tumbler" berisi kopi selalu menemaninya dalam setiap kesempatan, termasuk saat melakukan konferensi pers pada hari ke dua tiba di Jakarta. Bahkan, saat melayani wawancara eksklusif dengan wartawan senior Kantor Berita Antara, Syeikh Yusuf tak lepas dari secangkir kopi.
"Kalian punya kopi yang nikmat," katanya kepada wartawan.
Dalam ceramahnya di Jakarta malam itu, dia pun menceritakan kisah tentang kopi.
"Jika saya mengatakan sesuatu, Anda semua tahu apa yang saya bicarakan," kata Syeikh Yusuf.
"Luwak," lanjutnya tersenyum. "Dan saya harus berhati-hati dengan apa yang akan saya katakan setelah itu," katanya lagi dengan jenaka.
"Di Ohio kami membuka pusat kafe dakwah," ujar Syeikh Yusuf.
Estes sebagaimana dilansir Antara menjelaskan bahwa kafe tersebut dikelola oleh seorang Muslim asal Somalia. Kafe itu menyediakan berbagai jenis biji kopi dari seluruh dunia.
"Kopi berasal dari Ethiopia. Tapi yang pertama kali menjadikan biji kopi menjadi kopi yang sesungguhnya adalah orang-orang Yaman," jelas Syeikh Yusuf.
Dia melanjutkan bahwa para Muslim dari Yaman yang menggembalakan kambing biasanya terjaga di tengah malam untuk menunaikan shalat.
"Setiap kali terbangun di tengah malam, mereka heran dengan kambing-kambing mereka yang justru berjingkrak-jingkrak setelah memakan pakan kambing yang mereka bawa dari Ethiopia berupa rumput-rumputan," jelas Syeikh Yusuf.
Para penggembala kambing ini kemudian mulai mengolah biji-bijian tersebut dengan cara apa pun. Biji kopi ini dimasak, namun tak menghasikan sesuatu yang lezat, hingga ada seorang dari mereka yang mencoba merebusnya, dan akhirnyanya jadilah minuman kopi yang dinamakan "qahwah".
Syeikh Yusuf juga menceritakan bahwa putrinya yang seorang seniman menggambar sebuah poster yang menggambarkan perjalanan biji kopi dari Ethiopia ke Yaman, kemudian kembali lagi ke Afrika, dan ke Turki.
Dia melanjutkan bahwa nama minuman yang berasal dari Bahasa Arab, "qahwah" telah mengalami perubahan pengucapan menjadi "kafa", "kaffa", dan akhirnya menjadi "kaffe". "Kaffe" kemudian dibawa ke Prancis, sementara orang Inggris menyebutnya "espresso".
Dari kisah inilah, Syeikh Yusuf ingin menegaskan bahwa poster yang menggambarkan perjalanan penemuan minuman kopi oleh para Muslim di Yaman hingga ke Eropa, dan kini menjadi salah satu minuman terpopuler di seluruh dunia akan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Islam.
Bagi Syeikh Yusuf Estes, secangkir kopi menjadi pengantar untuk mengenalkan Islam lebih dalam kepada orang banyak.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga

SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
