Sebut Ma'ruf Amin 'Tak Ngerti Politik', PBNU Kecam Fadli Zon


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (Foto dok. MUI)
MerahPutih.com - Robithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU mengecam ucapan Fadli Zon yang menyebut Rais Amm PBNU Ma'ruf Amin tak ngerti politik.
Anggota Bidang Advokasi Robithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU Ridwan Darmawan menilai ucapan Fadli merupakan reaksi yang berlebihan dan melecehkan ulama.
"Menyayangkan pernyataan Fadli Zon tersebut. menurut saya apa yang disampaikan oleh syaikhuna KH. Ma'ruf Amin adalah bentuk himbauan dan wejangan yang sangat santun dari sesepuh dan guru bangsa, bukan kicauan atau pernyataan politisi model dia," kata Ridwan melalui siaran persnya, Rabu (4/4).

Hendaknya, imbau Dia, Politisi Gerindra itu lebih bijak dan menunjukkan kesopanan layaknya adat ketimuran.
"Bukan malah menuduh dan mempersempit persepsi seseorang hanya pada persepsi politik semata, terlebih ini adalah kyai khos yang menjadi panutan umat," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding kiai Makruf Amin tidak mengerti politik setelah Ketua MUI itu merespon ucapan Prabowo.
Beliau mengimbau agar seluruh elit lebih santun dalam berpolitik dan berpolemik, jangan selalu buat kegaduhan dan cendrung provokatif, beliau juga menyarankan agar Prabowo tunjuk hidung saja dengan menyebutkan nama-nama elit yang dimaksudkan dalam pidatonya, agar tidak timbul saling kecurigaan di antara para elit bangsa yang sedang gigih membangun sesuai tujuan dan cita-cita para pendiri bangsa dibawah orkestrasi Presiden Jokowi. (Fdi)
Baca juga berita terkait di: Reaksi Fadli Zon Ketika Tahu Pengawal Prabowo Subianto Ditembak Mati Brimob
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September

PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
