Sebentar Lagi Kartu SIM Bisa Menjadi Masa Lalu


Kartu SIM adalah sirkuit terpadu yang menyimpan identitas konektivitas seluler pribadi. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)
VODAFONE dan perusahaan lain telah berhasil menguji teknologi smartphone baru yang dapat menggantikan kartu SIM. Kartu SIM memang sudah banyak digunakan dan sudah populer bagi pengguna smartphone. Bahkan saat ini, banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan kartu SIM yang berukuran kecil yang dimasukkan kedalam smartphone nya. Kartu SIM atau kartu modul identifikasi pelanggan adalah sirkuit terpadu yang menyimpan identitas konektivitas seluler pribadi.
Menurut laman Tech Radar, kembalinya perangkat yang dapat dilipat hingga menghasilkan kamera terbaik, membuat produsen ponsel terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaru dan terbaik kepada pengguna. Untuk beberapa alasan, diantara semua inovasi tersebut kartu SIM tetap menjadi standar alias tidak praktis. Kartu SIM sebagai salah satu sistem yang tidak kuat, karena cenderung gagal dalam berbagai situasi.
Baca juga:

Vodafone, Qualcomm Technologies dan Thales telah mengatakan bahwa mereka telah berhasil menerapkan dan menguji teknologi baru yang mengintegrasikan kartu SIM ke dalam ponsel. Perusahaan juga mengatakan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas sistem baru tersebut. Selain itu, produsen ponsel juga dapat mengambil manfaat dari inovasi ini karena ada ruang kosong pada ponsel. Ruang tersebut dapat digunakan untuk menambah kapasitas baterai, membuat ponsel lebih ringan atau memasukkan teknologi baru ke dalam ponsel.
Baca juga:
Kupas Tuntas Alasan Tidak Boleh Mengisi Daya Baterai Ponsel Semalaman
Teknologi yang sedang diuji Vodafone bukanlah hal yang baru, karena sudah sering terdengar yaitu iSIM. Namun, baru sekarang perusahaan mengujinya secara publik untuk mengetahui nilainya. iSIM adalah teknologi SIM yang terintegrasi ke dalam ponsel. Oleh karena itu, pengguna yang menggunakan lebih dari satu kartu SIM dapat dengan cepat melihat manfaat dari teknologi ini. Perusahaan juga mengatakan bahwa sampah plastik yang di hasilkan oleh kartu SIM tidak dapat diterima. Selain itu, pengujian tersebut membuktikan bahwa iSIM mengungguli sistem integrasi SIM standar, memiliki kinerja yang lebih tinggi dan meningkatkan kemampuan memori.

Perusahaan mengharapkan teknologi baru ini akan segera diperkenalkan dibanyak perangkat baru. iSIM adalah fitur yang bagus di masa depan. Lalu produsen tidak hanya dapat mengintegrasikan ponsel, tetapi juga laptop, tablet, platform realitas virtual, perangkat IoT, wearable dan masih banyak lagi. Tes iSIM Vodafone telah dilakukan di Eropa, salah satu wilayah dengan penetrasi smartphone tertinggi di dunia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi siap untuk komersialisasi dan bekerja secara efisien. Pengujian tersebut menggunakan jaringan Vodafone berbasis Samsung Galaxy Z Flip 3 5G dengan platform seluler Snapdragon 888 5G. “Tujuan kami adalah menciptakan dunia di mana semua perangkat terhubung dengan mulus dan mudah dan pelanggan memiliki kendali penuh,” kata Alex Froment Curtil selaku Chief Commercial Officer Vodafone. (frs)
Baca juga:
Adu Cepat Internet Negara ASEAN, Indonesia Peringkat Berapa?
Bagikan
Berita Terkait
realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series

Biaya Perbaikan Xiaomi 17 Pro dan Pro Max Terungkap, ini Komponen yang Paling Mahal

Xiaomi 17 Series Cetak Rekor Penjualan, Jadi HP Flagship Paling Laris 2025?

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy Z TriFold, Bawa Opsi Zoom hingga 100 Kali!

OPPO Find X9 Pro Meluncur 16 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik
