Sebelum Beraksi Rampas HP Korban, Pelaku Kejahatan Deteksi Jam Patroli Polisi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Februari 2020
Sebelum Beraksi Rampas HP Korban, Pelaku Kejahatan Deteksi Jam Patroli Polisi

Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi membekuk kawanan jambret yang beraksi di Rumah Islam Cempaka Putih. Pelakunya adalah HDP dan MPL yang menjambret sebuah tas.

Korbannya adalah perempuan yang kebetulan baru saja keluar dari rumah sakit tersebut setelah berobat pada Selasa (18/2) lalu.

Baca Juga

Modus Pelaku Jambret, Rampas HP dan Tuduh Korban Menjadi Pelaku

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto tas yang dibawa pelaku berisi uang, perhiasan dan handpone.

"Tertangkap pada saat itu juga karena korban teriak dan ada kerumunan warga yang membantu," jelas Heru kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (27/2).

Polisi lantas melakukan pengembangan dengan menangkap dua lagi pelaku jambret jaringan Cempaka Putih. Pelakunya adalah GS dan AS.

"Pelaku kami tangkap di Cempaka Putih Barat. Kebetulan pelaku melakukan aksinya dengan mencuri handpone," terang Heru.

Kombes Heru
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto. Foto: MP/Kanu

Pelaku juga diidentifikasi menggunakan narkoba saat beraksi. Pasalnya, keuntungan yang didapat cukup besar yakni mencapai jutaan rupiah dari penjualan handpone dan perhiasan.

"Jadi kebutuhan dia untuk menggunakan narkoba. Hasil jambretan untuk membeli narkoba. Dugaanya sebulan dua bulan pakai. Untuk sementara hanya menggunakan saja," terang Heru.

Ketiga pelaku, lanjut Heru memang spesialis penjambretan di wilayah Cempaka Putih.

"Memang besaksinya di kawasan Cempaka Putih aja. Deteksi kami mereka sudah beraksi lebih dari sekali dan laporannya ada tujuh yang masuk ke Cempaka Putih," jelas Heru.

Target korban biasanya mereka yang lengah menentukan situasi yang semi dimana aparat tak sedang berjaga.

"Mereka rata-rata malam ya beraksi dan menjelang pagi. Beberapa daerah rawan seperti Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Barat itu jadi rawan. Karena jalan halus dan bisa kabur. Mereka gampang kabur," terang Heru Novianto.

Baca Juga

Modus Baru Pelaku Jambret, Bobol dan Bajak Akun Korban hingga Habiskan Saldo

Heru menduga, pelaku jambret ini memiliki tim khusus yang bertugas untuk memantau pergerakan kepolisian kemama saja melakukan patroli. Jika lengah, mereka akan beraksi.

"Mereka membaca kami. Mereka ada tim pantaunya dari Polres atau Polsek ini bergerak atau tidak. Nah mereka memantau," sebut Heru yang merupakan mantan Dansar Brimob Polda Kalimantan Tengah ini.

Pelaku dijerat dengan Pasal 363 dengan ancaman kurungan diatas tujuh tahun. (Knu)

#Aksi Penjambretan #Polres Jakarta Pusat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Indonesia
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Polisi bersama tim gabungan menggelar patroli dan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi, Rabu (2/4) pagi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Pelaku Jambret Viral Sebut Aksi di CFD Sudirman Bukan Bagian dari Rencana Awal
Aksi penjambretan di CFD Sudirman diakui pelaku bukan bagian dari rencana awal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Juli 2024
Pelaku Jambret Viral Sebut Aksi di CFD Sudirman Bukan Bagian dari Rencana Awal
Indonesia
Polisi Ungkap Alasan Pelaku Nekat Jambret Pelari di CFD hingga Viral di Medsos
Dua pelaku penjambretan CFD yang viral di medsos telah ditangkap polisi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Juli 2024
Polisi Ungkap Alasan Pelaku Nekat Jambret Pelari di CFD hingga Viral di Medsos
Lifestyle
Jambret Car Free Day Sudirman Tertangkap, Ini 4 Fakta Menariknya
Dua pelaku penjambretan yang beraksi di kawasan Car Free Day atau CFD Sudirman, Jakarta, telah berhasil ditangkap oleh polisi, ini 4 fakta menariknya
ImanK - Selasa, 02 Juli 2024
Jambret Car Free Day Sudirman Tertangkap, Ini 4 Fakta Menariknya
Indonesia
Polisi Tangkap Jambret Viral di CFD, Sempat Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet
Motif mereka ini memang ekonomi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Juli 2024
Polisi Tangkap Jambret Viral di CFD, Sempat Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta
Polisi gagalkan pengiriman narkoba jaringan Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Mei 2024
Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta
Indonesia
Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Silang Monas, Ada Apa?
Seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 April 2024
Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Silang Monas, Ada Apa?
Indonesia
Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi
Dari 69 sepeda motor yang diamankan, 54 di antaranya dilakukan penindakan penilangan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 April 2024
Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi
Bagikan