Kesehatan

Scroll Media Sosial pada Malam Hari Bisa Ganggu Jam Tidurmu

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 29 Mei 2023
Scroll Media Sosial pada Malam Hari Bisa Ganggu Jam Tidurmu

Main media sosial ketika ingin tidur ganggu kesehatan mata. (Foto: Unsplash/The Ian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SCROLL, scroll terus media sosial sampai akhirnya tidak menyadari bahwa jam tidur sudah kelewat jauh dari biasanya. Mungkin beberapa dari kalian mengalami hal serupa. Niatnya sebentar, eh malah kelewatan sampai rasa kantuk hilang.

Padahal, dalam studi yang dilaporkan jurnal Sleep Medicine, dikutip Medical Express, Jumat (26/5), tim psikiater dari Unversitas Duke dan Unversitas Yale telah menemukan hubungan kausal antara penggunaan media sosial di malam hari dan keterlambatan tidur.

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mental, Gunakan Media Sosial Secukupnya

Scroll media sosial di malam hari bisa menganggu jam tidur. (Foto: Unsplash/Becca)

Lebih lanjut, tim peneliti tersebut melacak penggunaan media sosial yang ternyata telah menunda pola tidur pada 44.000 pengguna Reddit.

Penelitian sebelumnya menujukkan bahwa, paparan sinar biru, seperti yang dipancarkan dari ponsel dan komputer tablet, bisa menyebabkan masalah tidur karena menganggu produksi melatonin.

Dalam upaya baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normat dapat menunda waktu tidur orang. Ti bertanya-tanya apakah unggahan media sosial mungkin menganggu pola tidur noral orang, terutama di malam hari.

Untuk mengetahuinya, mereka melakukan analisis mendalam terhadap data di situs media sosial Reddit. Seperti situs media sosial lainnya, pengguna Reddit dapat mengunggah komentar, tautan, atau konten dan mengomentari apa yang telah diunggah orang lain.

Secara keseluruhan, tim peneliti menganalisis 120 juta unggahan yang dibuat oleh 44.000 pengguna di situs tersebut selama 15 tahun. Mereka dapat menetapkan apa yang mereka gambarkan sebagai waktu tidur normal untuk pengguna aktif situs, yang memungkinkan mereka mengukur dampak unggahan media sosial sebelum waktu tidur normal.

Baca juga:

Ketergantungan Media Sosial Menimbulkan Sindrom FOMO

aparan sinar biru, seperti yang dipancarkan dari ponsel dan komputer tablet, bisa menyebabkan masalah tidur. (Foto: Unsplash/Rami)

Tim peneliti menemukan bahwa jika pengguna mengunggah ke situs kira-kira satu jam sebelum waktu tidur normal mereka, mereka lebih mungkin untuk tetap terjaga dari satu hingga tiga jam setelah mereka biasanya berangkat tidur. Dan jika mereka mengunggah beberapa kali sebelum waktu tidur normal mereka, mereka tetap terjaga bahkan lebih lama lagi.

Para peneliti berpendapat, peningkatan kadar dopamin karena antisipasi tanggapan dari pengguna lain di situs dapat mempersulit pengunggah konten untuk bersantai dan tidur. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa peningkatan kadar dopamin berkontribusi pada aktivitas mental dan kewaspadaan, yang keduanya tidak kondusif untuk tidur. (far)

Baca juga:

5 Cara Tampil Offline di Media Sosial Meskipun Online

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan