SBY Serukan Perdamaian Dunia Islam dari Jeddah


SBY saat pertemuan konsultasi OKI, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (18/5). (Foto: Facebook/Susilo Bambang Yudhoyono)
MerahPutih Nasional - Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan perdamaian dunia khususnya dunia Islam dari Jeddah, Arab Saudi, dalam pertemuan selama dua hari besama Wise Persons Council Organisasi Kerjasama Isalam (OKI).
Dalam pertemuan itu, SBY hadir sebagai anggota WPC . Melalui akun Twitter-nya, Rabu (18/5), SBY menyampaikan bahwa pertemuan konsultasi diprakarsai Sekjen OKI Iyad Madani dan dihadiri oleh Wise Persons Council dan para Special Envoys OKI. Ada tiga orang anggota Wise Persons Council (WPC) OKI, yaitu mantan Presiden Turki Gul, mantan Presiden Nigeria Abdussalam dan SBY sendiri.
"Agenda pertemuan adalah bagaimana OKI bisa mengatasi berbagai persoalan yang menimpa dunia Islam, utamanya 'peace & security,'" demikian SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono.
SBY saat pertemuan konsultasi OKI. (Foto: Facebook/Susilo Bambang Yudhoyono)
Menurut SBY, Indonesia bisa memainkan peranan penting dalam perdamaian dunia, khususnya dunia Islam. Oleh karena itu, katanya, sangat diharapkan sekali jika Presiden dan Pemerintah Indonesia bisa berkontribusi. "Bagi Indonesia, ikut menjaga perdamaian dan keamanan dunia, termasuk krisis dan konflik di dunia Islam adalah amanah konstitusi," kata SBY.
SBY saat pertemuan konsultasi OKI. (Foto: Facebook/Susilo Bambang Yudhoyono)
Pertemuan dengan pejabat OKI di Jeddah itu, SBY membahas konflik, krisis dan perang saudara di Afrika, Timur Tengah dan Asia, serta solusi yang dapat ditempuh oleh dunia dan dunia Islam. Sementara, agenda utama pembahasan adalah konflik di Suriah dan Timteng, etnis Rohingya di Myanmar, Palestina, serta hubungan Islam dan Barat.
Dalam pertemuan itu, SBY menyampaikan solusi sesuai pengalaman tangani konflik di Indonesia, mediasi konflik di Asia dan tugas peace-keeping atau penjaga perdamaian di Bosnia. Menurutnya, konflik dan peperangan kini makin kompleks dan sulit diatasi. Tapi, jika dunia termasuk PBB, OKI, dan lain-lain, tak serius tangani, situasi makin buruk.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa

Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta

SBY Datang ke Balai Kota DKI Melihat Seniman Jerman Lukis Monas

Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)