SBY Kampanye Terbuka di Karanganyar


SBY saat berkampanye di Karanganyar. (Foto: merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, sekaligus mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar kampanye terbuka di lapangan alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (22/1).
SBY tidak kampanye sendirian, ia ditemani Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Srikandi Partai Demokrat Annisa Pohan. Dalam orasi politiknya, SBY mengajak para pendukung Partai Demokrat untuk mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya.
Baca Juga:
Mentan Beberkan Fakta di Balik Food Estate yang Dicap Proyek Gagal
“Program baik di negeri ini dilanjutkan. Artinya program waktu saya memimpin Indonesia (presiden RI ke-6) yang disukai rakyat, akan kita lanjutkan,” kata SBY.
Dia juga memastikan program-program Presiden Jokowi selama dua periode yang baik-baik untuk rakyat akan dilanjutkan. Prinsip Partai Demokrat, lanjut dia, adalah rakyat tidak boleh susah.
“Jika masyarakat cocok dengan prinsip tersebut maka akan memilih Partai Demokrat coblos nomor 14,” katanya.
Baca Juga:
SBY juga mengajak para pendukungnya untuk memilih Prabowo-Gibran saat pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Jangan sampai rakyatnya susah, termasuk rakyat di Karanganyar dan di Indonesia," ucap dia.
Dia menambahkan Partai Demokrat memilih Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Bersama Ketua Demokrat, AHY akan melakukan segala sesuatu agar rakyatnya sejahtera.
“Maka semua berkerja, Demokrat akan bekerja, jangan sampai rakyat susah. Rakyat makin sejahtera itu saja yang penting bagi saya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Resep Ganjar Jaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Hiruk-pikuk Pilpres
Bagikan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
