SBY Kampanye Terbuka di Karanganyar

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 23 Januari 2024
SBY Kampanye Terbuka di Karanganyar

SBY saat berkampanye di Karanganyar. (Foto: merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, sekaligus mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar kampanye terbuka di lapangan alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (22/1).

SBY tidak kampanye sendirian, ia ditemani Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Srikandi Partai Demokrat Annisa Pohan. Dalam orasi politiknya, SBY mengajak para pendukung Partai Demokrat untuk mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya.

Baca Juga:

Mentan Beberkan Fakta di Balik Food Estate yang Dicap Proyek Gagal

“Program baik di negeri ini dilanjutkan. Artinya program waktu saya memimpin Indonesia (presiden RI ke-6) yang disukai rakyat, akan kita lanjutkan,” kata SBY.

Dia juga memastikan program-program Presiden Jokowi selama dua periode yang baik-baik untuk rakyat akan dilanjutkan. Prinsip Partai Demokrat, lanjut dia, adalah rakyat tidak boleh susah.

“Jika masyarakat cocok dengan prinsip tersebut maka akan memilih Partai Demokrat coblos nomor 14,” katanya.

Baca Juga:

Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal

SBY juga mengajak para pendukungnya untuk memilih Prabowo-Gibran saat pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Jangan sampai rakyatnya susah, termasuk rakyat di Karanganyar dan di Indonesia," ucap dia.

Dia menambahkan Partai Demokrat memilih Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Bersama Ketua Demokrat, AHY akan melakukan segala sesuatu agar rakyatnya sejahtera.

“Maka semua berkerja, Demokrat akan bekerja, jangan sampai rakyat susah. Rakyat makin sejahtera itu saja yang penting bagi saya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Resep Ganjar Jaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Hiruk-pikuk Pilpres

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan