Sayur Rumpu Rampe, Pahit Sedap dari Sumba


Rumpu rampe. (Foto: instagram@kenyangntt)
TAK banyak hidangan daerah yang menggunakan bunga pepaya sebagai bahan. Bunga pepaya terkenal sangat pahit. Pemanfaatan pepaya sebagi sayur biasanya hanya pada daun dan buahnya yang masih muda.
Di NTT, beberapa daerah memiliki olahan khas bunga pepaya. Di Sumba, masyarakat setempat memiliki olahan sayur bunga pepaya bernama rumpu rampe. Rumpu rampe juga ditemukan di pulau tetangganya Flores.
Rumpu rampe khas Sumba diolah dengan cara ditumis. Tak hanya bunga pepaya, ditambahkan juga bahan lain daun singkong, daun pepaya, dan jantung pisang. Sementara bumbu-bumbunya tak banyak berbeda dengan bumbu tumis pada umumnya, seperti bawang putih dan merah, dan cabai.

Sayur rumpu rampe juga ditambahkan teri asin untuk menambah rasa. Rumpu rampe terkenal sayur yang gurih dengan rasa pahit terasa terutama dari daun dan bunga pepaya.
Pembuatannya sangat serderhana. Pertama bahan-bahan utama daun pepaya, bunga pepaya, dan singkong direbus terlebih tak terlalu layu kemudian ditiriskan. Rebusan ini dipotong kecil-kecil supaya lebih muda ketika memakannya.
Sementara bagian dalam jantung pisang dipotong kecil-kecil dan dicampur garam. Jangung lalu dikukus. Bahan-bahan tersebut kemudian ditumis dengan bumbu hingga meresap.

Rumpu rampe ditumis hingga aroma wangi keluar. Bercita rasa gurih dengan campuran rasa pahit. Penampilannya menggugah selera dan tentu bakal membuat nafsu makan kamu bertambah.
Kalau kamu jalan-jalan ke Pulau Sumba, tak lengkap kalau hanya menikmati keindahan alam dan kekayaan budayanya. Kamu wajib menelusuri kuliner khasnya, salah satunya rumpu rampe yang disiapkan untuk makanan pendamping hidangan utama. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Nga'a Watary Patau Kabbe, Makanan Pengganti Nasi Masyarakat Sumba
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Nikmat dan Sehatnya Menu Jagung Bose khas NTT

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
