Satu Lagi, Lokomotif Kuno Siap Diboyong ke Solo
Lokomotif kuno dari TMII yang diperkirakan buatan awal tahun 1920-an. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih - Setelah sukses medatangkan Lokomotif kuno asal Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, ternyata masih akan memboyong satu lagi lokomotif kuno ke Kota Bengawan.
Lokomotif kuno tersebut, usianya lebih tua, yakni diperkirakan buatan awal tahun 1920-an.
“Masih ada satu lagi, saat ini masih berada di Museum Transportasi Jakarta,” tegas Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, Selasa (22/11) kemarin.
Dengan begitu, pria yang akrab disapa Rudy ini berharap, mampu mendongrak sistem wisata yang ada di Kota Solo. Pasalnya, selama ini Kota Solo memiliki salah satu kelebihan, yakni keberadaan rel kereta api yang berada di jantung Kota, yakni Jalan Slamet Riyadi. Saat ini, rel tersebut selain menjadi perlintasan Sepur Klutuk Jaladara juga menjadi perlintasan Railbus Bathara Kresna.
Sementara itu Kepala PT KAI Daops VI Hendy Helmy menegaskan, pengiriman dua lokomitoif kuno ini merupakan salah satu wujud komitmennya, untuk mendukung keberadaan Kota Solo sebagai Kota Budaya.
“Selama ini banyak orang mengenal Solo sebagai Kota Budaya dan kami ingin mendukungnya dari segi transportasinya,” terangnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Hamengkunegoro Menjadi PB XIV: Sumpah, Sabda Dalem, dan Kirab Agung Warnai Penobatan
Dituding Berkhianat karena Dinobatkan Jadi PB XIV, KGPH Mangkubumi: Penunjukan sudah Sesuai Adat dan Paugeran Keraton
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi