Headline

Resmi Meluncur Dari Florida, Satelit Merah Putih Dorong Pembangunan Masyarakat Digital

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Agustus 2018
Resmi Meluncur Dari Florida, Satelit Merah Putih Dorong Pembangunan Masyarakat Digital

Satelit Merah Putih (Space.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia (Persero) berhasil diluncurkan Selasa (7/8) dari Cape Caneveral, Florida, Amerika Serikat.

Keberhasilan peluncuran ini sekaligus menandai 42 tahun kiprah Telkom dalam bisnis dan pengoperasian satelit telekomunikasi untuk Indonesia serta bertepatan dengan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Keberadaan Satelit Merah Putih diharapkan dapat mendorong pembangunan masyarakat digital Indonesia dan memperkuat peran Telkom sebagai 'enabler' dalam kemajuan ekonomi digital nasional," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga sesaat setelah Satelit Merah Putih meluncur dari SLC 40 Cape Canaveral Air Force Station melalui keterangan tertulis, selasa (7/8).

Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 active transponders, terdiri dari 24 Standard C-Band dan 12 Extended C-Band yang menjangkau Asia Tenggara serta 24 Standard C-band yang menjangkau Asia Selatan.

Satelit ini akan menempati slot orbit 108 derajat Bujur Timur (BT) atau di atas wilayah sekitar Selat Karimata. Kehadiran Satelit Merah Putih akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih aktif beroperasi, yaitu Telkom 2 dan Telkom 3S.

Satelit Merah Putih akan menambah jumlah transponder milik Telkom dari 73 menjadi 133 transponder. Hal ini akan memperkuat bisnis satelit TelkomGroup.

Satelit Merah Putih merupakan satelit telekomunikasi yang memiliki kapasitas lebih besar dan jangkauan lebih luas dibandingkan satelit milik Telkom sebelumnya. Selain itu, Satelit Merah Putih dibangun menggunakan teknologi Fiber Optic Gyro, sehingga memiliki kestabilan lebih tinggi.

Satelit Merah Putih dibangun oleh perusahaan pembuat satelit komersial dan perangkat antariksa asal Amerika, Space System Loral (SSL).

Satelit Merah Putih menuju orbit (nasaspaceflight.com)

Satelit yang dibangun sejak awal 2016 ini dihantarkan menuju orbit menggunakan roket flight-proven Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan jasa peluncuran asal Amerika yang memiliki success rate peluncuran yang cukup tinggi yaitu sekitar 98 persen.

Keberhasilan peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transponder nasional, mengingat satelit merupakan infrastruktur komplemen yang dibutuhkan untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan karakteristik topografi negara kepulauan seperti Indonesia.

Satelit Merah Putih akan berperan penting dalam menghadirkan layanan komunikasi broadband di area-area yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik maupun sistem komunikasi lainnya, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

"Satelit Merah Putih menjangkau seluruh wilayah Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan sehingga kehadirannya diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital di Indonesia dan memperkuat bisnis internasional TelkomGroup, sehingga TelkomGroup mampu menjadi perusahaan telekomunikasi digital Indonesia yang terdepan dan berdaya saing global," ungkap Alex J Sinaga. (*)

#Satelit #PT Telkom (Persero) #Satelit Telkom
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa Bos Anak Usaha Telkom
Selain itu, KPK telah turut memeriksa Direktur Enterprise & Bussines Service PT Telkom periode tahun 2017-2019, Dian Rachawan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa Bos Anak Usaha Telkom
Indonesia
KPK Usut Pengadaan EDC di Telkom Pengembangan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
"Penyidik mendalami lebih lanjut soal proses pengadaan EDC yang dilakukan oleh Telkom,"
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
KPK Usut Pengadaan EDC di Telkom Pengembangan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Politikus Gerindra Angga Raka Prabowo, Wamen Sekaligus Komut Baru Telkom
Angga Raka Prabowo saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), sekaligus merupakan politikus dari Partai Gerindra.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Politikus Gerindra Angga Raka Prabowo, Wamen Sekaligus Komut Baru Telkom
Indonesia
Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin
Dua keputusan penting diambil dalam RUPST PT Telkom Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin
Indonesia
Kejati DKI Tetapkan 9 Tersangka Pengadaan Fiktif Telkom yang Rugikan Negara Rp 431 Miliar
Kasus dugaan tindak pidana korupsi pembiayaan fiktif PT Telkom Indonesia periode tahun 2016-2018.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Kejati DKI Tetapkan 9 Tersangka Pengadaan Fiktif Telkom yang Rugikan Negara Rp 431 Miliar
Indonesia
Biak Papua Memang Ditawarkan Jadi Tempat Peluncuran Satelit Asing, Bukan untuk Pangkalan Militer
Biak memang tempat yang ideal di Indonesia untuk peluncuran satelit berdasarkan hasil kajian LAPAN
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Biak Papua Memang Ditawarkan Jadi Tempat Peluncuran Satelit Asing, Bukan untuk Pangkalan Militer
Dunia
Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya
Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea alias Korea Utara kembali membuat heboh jagat maya dengan rencana pengembangan kapal perang besar
ImanK - Selasa, 15 April 2025
Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya
Indonesia
Evaluasi PT Telkom (TLKM), Komisi VI DPR Dorong Pembentukan Panja
Komisi IV DPR dorong pembentukan panja untuk mengevaluasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Soffi Amira - Kamis, 30 Januari 2025
Evaluasi PT Telkom (TLKM), Komisi VI DPR Dorong Pembentukan Panja
Lifestyle
Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa
Ini adalah tahap pertama dari rencana China untuk meluncurkan 14.000 satelit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Agustus 2024
Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa
Bagikan