Syarwan Hamid dan Kivlan Zen Jadi Saksi Alfian Tanjung?
Ustaz Alfian Tanjung. (Istimewa)
MerahPutih.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Alfian Tanjung dengan pasal pencemaran nama baik dan UU ITE terkait isi cuitannya di media sosial Twitter.
Alfian disangkakan dengan pasal berlapis karena menyebut 85 persen kader PKI ada di PDIP.
Terkait hal itu, kuasa hukum terdakwa Ahmad Michdan mengaku tuduhan terhadap kliennya sangat berlebihan, sehingga dia akan segera menyiapkan pembelaan dan menghadirkan sejumlah saksi ahli.
"Pertama tentu kita akan siapkan eksepsi dan pada tahap berikutnya, tahap pembuktian akan kita hadirkan saksi ahli," kata Michdan usai sidang pembacaan dakwaan di PN Jakarta Pusat, Rabu (27/12).
Disinggung siapa saja yang akan dihadirkan sebagai saksi? Ketua Tim Pengacara Muslim ini belum mau membocorkan. "Nanti lah, kita hindari untuk pencegahan-pencegahan," ucap dia.
Seperti diketahui, dalam sidang perkara Penghilangan Diskriminasi dan RAS dengan terdakwa Alfian Tanjung di PN Surabaya lalu, sejumlah tokoh militer sempat bersaksi di pengadilan di antaranya, Syarwan Hamid dan Kivlan Zen.
Jadi, bukan tidak mungkin dalam perkara ini mereka juga akan menjadi saksi dari pihak Alfian Tanjung. "Jadi tunggu hari H saja," tutup dia. (Fdi).
Bagikan
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja