Saran Pengamat untuk Sosok Jubir Presiden Pengganti Fadjroel Rachman


Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman saat berkunjung ke kantor redaksi ANTARA di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (9/6/2020). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan dapat memilih sejumlah nama untuk posisi Juru Bicara (Jubir) Presiden pengganti Fadjroel Rachman yang telah dilantik sebagai Duta Besar (Dubes) Kazakhstan.
Menurut Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, ada tiga nama yang layak menggantikan posisi Fadjroel sebagai Juru Bicara Presiden.
"Banyak nama yang bisa dipertimbangkan oleh Jokowi untuk menggantikan Fadjroel yang kemampuan mereka sudah teruji dan tidak perlu diragukan lagi," kata Fernando kepada wartawan, Rabu (27/10).
Baca Juga:
Sudah Dapat Persetujuan, Jokowi Lantik Fadjroel Rachman dan Para Dubes RI
Mereka yakni, Ketua Umum Rembuk Nasional Aktivis 98 Sayed Junaidi Rizaldi, Sekjen Projo Handoko, hingga putra asli Papua yang juga petinggi Bara JP Frans Ansanay.
"Misalnya yang pernah beredar di publik selama ini yaitu Sayed Junaidi Rizaldi atau Presiden Jokowi mempertimbangkan Handoko Sekjen Projo, Frans Ansanay putra asli Papua yang juga petinggi Bara JP," ujarnya.

Fernando mengatakan, Juru Bicara pengganti Fadjroel yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi nantinya diharapkan akan mampu menjalankan tugas dan fungsi secara baik.
"Agar apa yang menjadi kebijakan dan program pemerintahan Jokowi dapat tersampaikan secara baik kepada masyarakat," ujarnya.
Presiden Jokowi, kata Fernando, sebaiknya tetap mengangkat juru bicaranya sebagai pemberi informasi yang diperlukan oleh masyarakat.
"Bagaimana juga Presiden membutuhkan Juru Bicara yang membantu menyampaikan kepada masyarakat mengenai rencana, kebijakan, program dan keputusan yang diambil," papar Fernando.
Baca Juga:
Terawan Nolak, Fadjroel Rachman Masuk Daftar Nama Calon Dubes
Fernando menerangkan, Juru Bicara Presiden yang baru diharapkan menjadi orang terdepan sebagai pusat informasi dari Jokowi.
"Namun semua tentunya kembali kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif dan yang membutuhkan sesuai dengan kriteria yang Jokowi inginkan," kata Fernando. (Pon)
Baca Juga:
Fadjroel Rahman Resmi Jadi Jubir Presiden Jokowi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
