Sandal Jepit, Bawaan Wajib Orang Indonesia saat Pelesiran


Sandal Jepit elemen penting orang Indonesia saat Pelesiran. (Foto: Unsplash/rui silvestre)
SANDAL jepit sudah menjadi bagian penting untuk banyak orang di Indonesia. Mulai dari jalan ke warung sampai pergi ke pantai, alas kaki simple nan nyaman ini merupakan barang bawaan wajib banyak orang saat plesiran ke mana pun.
Karena sudah menjadi bagian penting keseharian banyak warga Indonesia, banyak bisnis atau merek yang menciptakan sandal jepit. Mulai dari yang harganya murah meriah, sampai merek terkenal yang dijual dengan harga ratusan ribu.
Baca juga:
Husein bersama keluarganya yang hampir setiap tahunnya pergi mudik menggunakan mobil, menceritakan pengalamannya mengenai sandal jepit sebagai elemen penting saat bepergian. “kalau bepergian, sandal jepit sudah menjadi elemen penting yang tidak boleh ketinggalan,” ujar pengusaha roti dan kedai kopi tersebut.
Nyaman Digunakan

Menurutnya, sandal jepit harus dibawa karena saat bepergian karena penggunaan nya yang praktis. Sehingga dapat dilepas dan dipakai dalam waktu yang singkat jika harus keluar atau masuk ruangan yang tidak membolehkan penggunaan alas kaki.
“Saat meyetir mobil pun saya juga jarang menggunakan alas kaki, agar saya lebih bisa mendapatkan feeling saat menginjak pedal gas atau rem mobil.” Kata Husein. Husein juga mengatakan di saat akan turun mobil, lebih praktis jika ia menggunakan sandal.
Selain itu, bagi Husein sandal akan lebih nyaman digunakan untuk berjalan karena tidak memiliki bobot yang berat, sehingga tidak akan terasa melelahkan kaki saat berjalan cukup lama.
Baca juga:
Tidak takut kotor

Di saat bepergian, menurut Husein sandal sangat cocok digunakan di medan-medan yang kotor, seperti tempat wisata yang berlumpur.
Ketika akan menggunakan toilet pun sandal juga sangat memudahkannya, karena ukurannya yang tidak besar sandal sangat mudah untuk dibersihkan.
Karena umumnya sandal terbuat dari karet, maka sandal akan lebih tahan dan mudah dibersihkan jika itu terkena kotoran.
Mudah ditemukan

“Kalaupun sandal yang kita gunakan rusak atau hilang, kita bisa beli dengan gampang di warung terdekat atau minimarket terdekat,” terang Husein.
Harga sandal jepit yang ditemui di warung pun tidak akan mahal, dengan merogoh kocek kurang lebih Rp10 ribu saja, kita sudah bisa mendapatkan sepasang sandal jepit untuk digunakan.
Meskipun banyak manfaat yang dapat menguntungkan kita saat bepergian, penggunaan sadal jepit dilarang di pusat-pusat perbelanjaan besar.
Karena adanya stereotip penggunaan sandal jepit yang dinilai tidak rapih untuk penampilan. Padahal banyak sandal-sandal dengan desain yang bagus dan tidak akan mengurangi estetika penampilan. (Kna)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
