Sampai Akhir Tahun, Pasar Perumahan Belum Stabil
Rumah subsidi. (Foto: Kementerian PUPR)
MerahPutih.com - Kondisi pasar perumahan di kawasan Jabodebek dan Banten, pada kuartal ketiga tahun 2020 mengalami penurunan, kecuali di Jakarta dan Serang. Diharapkan, konsumen yang saat ini mampu membeli rumah seharga Rp500 juta tdak terimbas penurunan daya beli pada akhir tahun ini.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengungkapkan, kebijakan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB diperkirakan masih cukup berdampak pada aktivitas pasar perumahan.
Menurut Survei Perumahan Jabodebek-Banten Kuartal III Tahun 2020, nilai penjualan pasar perumahan di kawasan Jabodebek-Banten mengalami penurunan sebesar 17,4 persen.
Baca Juga:
BTN Optimis Kredit Rumah Tetap Melonjak Disaat Pandemi
Jumlah unit terjual di pasar perumahan Jabodebek-Banten turun 31,3 persen lebih tinggi dari nilai penjualan, menggambarkan tipe besar lebih banyak terjual dibandingkan tipe di bawahnya.
Sebagian besar wilayah mengalami penurunan penjualan, kecuali DKI Jakarta yang masih mengalami kenaikan. Kenaikan penjualan di DKI Jakarta diperkirakan dipengaruhi juga karena sebagian unit dijual dengan diskon antara 10 persen - 20 persen untuk rumah siap huni dan cara bayar tunai keras.
Wilayah Serang mengalami kenaikan tipis berdasarkan jumlah unit terjual meskipun secara penjualan mengalami penurunan.
"Kalau kita melihat ke depan pola pergerakan pasar perumahan belum stabil, apakah itu karena kebijakan PSBB atau bukan, namun yang pasti ini belum stabil," kata Ali Tranghanda.
Menurutnya, selama dua triwulan sebelumnya, terjadi pergeseran segmen ke yang lebih bawah.
"Segmen menengah yang sampai saat ini memiliki daya beli diharapkan tidak terkena imbasnya lebih dalam lagi," ujarnya.
Baca Juga:
5 Bank Nasional dan Daerah Belum Optimal Salurkan Kredit Rumah FLPP
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen