Salut, Penderita Kanker Stadium IV dari Sukabumi Siap Taklukan Puncak Everest


Puncak Everest (Foto: Wikipedia/TripAdvisor)
MerahPutih.Com - Sepintas Muhamad Gunawan atau akrab disapa Ogun tak berbeda dengan para pendaki gunung lainnya. Pria asal Sukabumi berusia 59 tahun ini bukan pendaki biasa.
Ogun begitu nama sapaan berencana akan menaklukan puncak tertinggi dunia, Everest. Tekad Muhamad Gunawan ini bukan isapan jempol belaka. Tahun 2018 nanti, Ogun akan mewujudkan impiannya, mendaki gunung Everest.
Salutnya lagi, Ogun tercatat sebagai penderita kanker nasofaring stadium IV. Sebagaimana dilansir Antara, Jumat (25/8) kemarin, Muhamad Gunawan sudah mendapat dukungan penuh dari sahabat dan keluarga.
"Sata sudah yakin akan mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut, walaupun saya saat ini tengah sakit kanker nasofaring stadium IV dan semangat saya ini juga didukung keluarga dan komunitas," kata Muhamad Gunawan di sela pertemuan para sesepuh pecinta alam di Sukabumi.
Menurutnya, awal niatannya tersebut saat ia harus bolak balik rumah sakit dan terbaring di kasurnya selama setahun pada tahun lalu karena penyakit kanker yang terus menggerogoti kesehatannya.
Selain itu, keinginannya yang kuat untuk sembuh dan ingin berbuat sesuatu untuk hidupnya maka Ogun yang sudah lama menjadi anggota pecinta alam terus berjuang ingin mendaki Gunung Everest walaupun berbagai resiko yang harus ditempuhnya.
Lanjut dia, pria kelahiran Jakarta ini pun sebenarnya sudah dua kali mendaki Gunung Everest yakni pada 1994 dan 1997, namun tidak sampai ke puncak karena kondisi stamina dan cuaca yang tidak mendukung akhirnya ia memutuskan untuk turun.
"Di tahun itu sebenarnya tinggal 200 meter lagi saya sampai ke pucak Everest tapi tidak memungkinkan, makanya pada 2018 mendatang saya ingin taklukan gunung tertinggi di dunia tersebut," kata tambahnya.
Ogun mengatakan dirinya ingin memberikan semangat dan contoh kepada kaum muda khususnua pecinta alam, bahwa tidak ada halangan yang tidak bisa dilalui. Seperti dirinya yang tengah mengidap penyakit kanker stadium IV yang bercita-cita ingin menaklukan gunung yang memiliki es abadi itu.
"Harapan saya untuk anak muda Indonesia cintailah alam karena kita bisa menemukan keanekaragaman flora dan fauna. juga jangan putus asa serta harus berani bermimpi," katanya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial

Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga

Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Polemik Donasi Rp 1,3 miliar untuk Agam Rinjani

Hampir Meregang Nyawa! Pendaki Malaysia Tergelincir di Rinjani, Begini Kondisinya Sekarang
