Salut, Dedi Mulyadi Berikan Kuliah Umum di Hong Kong

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 18 Agustus 2017
Salut, Dedi Mulyadi Berikan Kuliah Umum di Hong Kong

Dirut Bulog Djarot Kusumajati (ketiga kiri) didampingi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kedua kiri), Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (kiri) (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Dedi Mulyadi tercatat sebagai salah satu kepala daerah berprestasi. Gebrakan dan kebijakannya di Kabupaten Purwakarta kerap mendapat pujian dari pelbagai kalangan.

Salah satu kebijakan Dedi Mulyadi yang diapresiasi yakni dibidang pendidikan dan agama. Tak heran, Dedi mendapat undangan dari Hong Kong.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menyampaikan kuliah umum bertajuk "Menjaga Fitrah Bangsa dari Bahaya Radikalisme dan Terorisme" di hadapan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Hong Kong.

"Kuliah umum itu diselenggarakan oleh Aliansi Kebangsaan Untuk Indonesia atau AKU Indonesia bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong," katanya, dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Jumat (18/8).

Ia mengatakan, selama ini hanya bisa berkomunikasi dengan para TKI di luar negeri melalui akun-akun sosial media miliknya. Karena itu, atas undangan ke Hong Kong itu ia bersyukur bisa bertemu dan bersilaturahmi secara langsung, apalagi sambil bertukar ilmu dalam kegiatan kuliah umum.

Terkait dengan tema kuliah umum, Dedi mengatakan kalau para TKI, meski berada di luar negeri, mereka sama sekali tidak kehilangan rasa kebangsaan. Ia meyakini mereka selalu mengingat kampung halaman beserta adat istiadat dan tradisi yang selama ini berkembang.

Dari premis itu, katanya, maka paham radikalisme dan terorisme seharusnya tidak menjadi pilihan mereka meskipun jauh dari tanah air. Dedi mengimbau kepada para TKI agar tidak merasa ter-alienasi di negeri orang apalagi sampai terjerembab ke dalam kelompok-kelompok yang menyebarkan paham yang menjadi musuh global tersebut.

Sementara itu, selain Dedi Mulyadi, kegiatan kuliah umum itu juga dihadiri beberapa pemateri lain, yakni Boni Hargens selaku Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Mohammad Haerul Amri selaku Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan Karyono Wibowo selaku Peneliti Senior Indonesia Public Institute.

Kuliah umum itu sendiri digelar di Olympic House, Stadium Path, So Kon Po, Causeway Bay, Hong Kong.(*)

#Dedi Mulyadi #Penanganan TKI #TKI #Hong Kong #Radikalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut ribuan orang saat mengunjungi korban banjir di Aceh dan Padang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Indonesia
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Dedi Mulyadi mengunjungi Gedung KPK, Kamis (11/12). Kunjungan itu membahas penyelamatan aset negara di Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Gubernur Jabar KDM merespons penetapan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, sebagai tersangka korupsi oleh Kejari Bandung. Tegaskan proses hukum harus dihormati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Para penyelidik menemukan jaring pelindung yang digunakan di sekitar kompleks yang sedang menjalani renovasi besar-besaran tidak memenuhi standar tahan api.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
 Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Dunia
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Para penghuni satu-satunya tower gedung Wang Fuk Court yang tidak terbakar telah diizinkan kembali untuk mengambil barang berharga dan kebutuhan sehari-hari.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Dunia
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Otoritas Hong Kong telah menangkap 20 individu yang diduga terkait dengan kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Sementara itu, 3 orang yang sebelumnya dilaporkan cedera, 2 di antaranya sudah pulih dan bisa keluar dari rumah sakit tempat mereka dirawat.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Dunia
Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dalam sebuah kisah yang beredar luas, Alcaraz disebut melindungi bayi berusia tiga bulan milik majikannya dengan tubuhnya saat kebakaran terjadi.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Bagikan